Tabung Gas Meledak, Rumah Makan Padang dan Warteg di Tugu Utara Ludes Terbakar

Selasa 29 Des 2020, 15:51 WIB
Kebaklaran melanda rumah makan Padang dan warteg di tugu Utara, Koja.

Kebaklaran melanda rumah makan Padang dan warteg di tugu Utara, Koja.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diduga akibat tabung gas meledak, rumah makan Padang dan warteg yang di Jalan Kramat Jaya, Blok B, RT 01/RW 008, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/12/2020) pagi, ludes terbakar.

Ledakan tabung gas tersebut terdengar oleh seorang penjual burung, Zulkifli (51) salah satu warga yang beraktivitas di sekitar lokasi kebakaran.

Zulkifli mengatakan, sempat mendengar ledakan tabung gas dari dalam rumah makan Padang sebelum akhirnya si jago merah melumat rumah makan itu.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Dua Lokasi di Cengkareng,

"Itu karena tabung gas. Saya dengar pagi-pagi meledak kencang, langsung apinya gede," katanya saat ditemui di lokasi.

Menurut Zulkifli, pada saat kejadian satu keluarga yang terdiri dari enam orang tengah berada di dalam rumah makan tersebut. Mereka sedang mempersiapkan masakan untuk dijual.

"Jadi satu keluarga tinggal di sana. Lagi pada masak pagi tadi, baru mau buka terus kebakar," kata Zulkifli.

Senada dengan Zulkifli, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi menuturkan, pada pagi tadi dari dalam rumah makan Padang, tabung gas 3 kilogram meledak sehingga menimbulkan api.

"Penyebabnya tabung gas 3 kilogram dari dalam rumah makan itu meledak," kata Wahyudi, saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyampaikan, kebakaran yang menyebabkan 6 orang tekena luka bakar terjadi sekira pukul 08.15 WIB.

Setelah mendapat laporan dari warga, Gulkarmat Jakarta Utara, langsung meluncur ke lokasi dengan mengerahkan 30 personil dan 6 unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Api diduga berasal dari kompor gas, Nama pemilik rumah makan Ibu Dasimah usia 60 tahun. Taksiran kerugian Rp300 juta," kata Satriadi saat dihubungi, Selasa (29/12/2020).

Si jago merah berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.55 WIB. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 7 jiwa harus mengungsi sementara.

"Sekitar 15 menit api berhasil dipadamkan, sedangkan hingga proses pendinginan selesai pukul 08.58 WIB," jelasnya.

Sedangkan untuk 4 korban yang mengalami luka bakar, saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan, untuk mendapatkan perawatan. (Yono/win)

Berita Terkait

News Update