Baca juga: Dr Reisa Sebut Tingkat Kesembuhan Covid-19 Semakin Membaik
Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.
Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19.
Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Sekjen KLHK: Di UU Cipta Kerja Perhutanan Sosial untuk Lapangan Kerja dan Keadilan
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto menambahkan, masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta, untuk mengikuti program karena memiliki jumlah pendaftar di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.
Dia mengatakan para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui portal www.ubahlaku yang kembali dibuka sejak pagi ini.
“Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register.”
Baca juga: Satgas Soroti 94 Daerah di Zona Oranye Selama 6 Minggu Berturut-turut
Saat ini, masih terbuka kuota peserta program sejumlah 2.283 orang untuk semua plafform media baik cetak, online, televisi, dan radio.
“Total kuota yang kami siapkan 5.800 orang. Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform lain juga masih terbuka kesempatan,” tambah Agus.(*/tri)