Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangerang Pertimbangkan Jam Malam

Senin 31 Agu 2020, 19:34 WIB
Gedung Pemerintah Kota Tangerang. (ist)

Gedung Pemerintah Kota Tangerang. (ist)

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang tengah mempertimbangkan penerapakan kebijakan jam malam. Hal tersebut muncul setelah ditemukan banyak kasus baru Covid-19 yang terus mengalami peningkatan.

Jika masyarakat mengabaikan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, maka penerapan jam malam akan dilaksanakan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.

"Sedang dipertimbangkan kalau masyarakatnya beraktivitas membatasi kerumunan, kita tidak lakukan jam malam. Tapi misalnya, jika restoran tidak bisa mengendalikan pembelinya, PKL tidak bisa maka dengan terpaksa, kita harus menjaga keamanan masyarakat, karena kesehatan menjadi prioritas utama. Maka kita harus sikapi dengan bijak," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Senin (31/8).

Ia juga mengatakan, saat ini kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Tangerang sedang mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yakni sebanyak 590 orang. Salah satu langkah preventif Pemkot Tangerang yaitu membatasi jam operasional di kawasan kuliner pasar lama.

"Oleh karena itu, kita harap dukungan dan kerjasama masyarakat karena arahan dari pusat kita harus melihat dinamika masyarakat terlebih dahulu. Kapan kita ngegas kapan kita ngerem sehingga perekonomian juga tetap berjalan," tuturnya. (Talitha/tha)

Baca Juga : PSBB Transisi Diperpanjang, Depok Berlakukan Jam Malam.

News Update