JAKARTA - Selama dua bulan lebih 72 teroris diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri. Teroris tersebug diamankan dari 8 provinsi. Rinciannya Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah dan Riau.
Kadiv Humas Polda Metro Jaya Irjen Argo Yuwono mengatakan, dari penangkapan 72 teroris, 15 diantaranya ditangkap di DKI Jakarta dan Jawa Barat, pada tanggal 12 Agustus 2020. Mereka merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulauh (JAD), dan Muhajidin Indonesia Timur (MIT).
"Mereka ini kelompok JAD pengiriman logistik dan pendanaan kelompok MIT kemudian fasilitator keberangkatan ke Suriah di wilayah DKI Jakarta dan Jabar," kata Argo, Jumat (14/8/2020).
Ke-15 teroris jaringan JAD tersebut ditangkap di kawasan Jakarta Pusat, Banten dan Jawa Barat. Mereka adalah adalah KIA alias Abu Hanifah alias Jack, 33, AR alias Abu Fauzan, 24 dengan perannya mantan napir teroris kasus fasilitator Suriah, mengikuti idad dan kajian.
Kemudian MF, 21, S, 31, M, 45, ML, 27, RN, 22, OL, 47, AA, 24, H, 44, MR, 23, AH, 54 dan RFTP, 24 mengikuti idad bersama kelompok Anshor Daulah, amir ISIS dan turut serta mengirim logistik kepada R alias M Hamzari alias Ari Ponga untuk kelompok MIT
Selanjutnya, SR, 35 terlibat mengirimkan dana kepada L, A. AR, 42 keterlibatan fasilitator keberangkatan ke Suriah pada tahun 2015. (ilham/fs)