DEPOK – Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat pandemi Covid-19, Rohman (26), driver grab ojek online tidak bisa bayar cicilan motor karena pendapatan berkurang.
"Selama masa pandemi Corona ini sepi orderan. Termasuk bonus dari aplikator juga dikurangi sehingga berdampak pendapatan berkurang," ujar Rohman kepada Poskota, Senin (13/7/2020).
Akibat pendapatan yang sepi, Rohman tidak mampu bayar cicilan motor Honda Beat yang dibeli secara kredit selama tiga tahun.
"Ini sudah dua bulan cicilan motor tidak dibayar, meski ada keringanan pembayaran dari leasing semula normal bayar Rp732 ribu kini dikurangi menjadi Rp655 ribu," ungkapnya.
Rohman yang sudah 2 tahun menjadi mitra Grab mengatakan saat ini memang sudah bisa mengangkut penumpang tapi masih dibatasi.
"Pemesanan pengantaran makanan sekarang ini dalam sehari hanya bisa narik 10 trip jika normal bisa 15 trip. Penurunan omset turun 70 persen ditambah sudah sebulan ini tidak ada bonus membuat pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari menjadi tambah berat," paparnya.
"Kita berharap kondisi segera normal seperti sedia kala lagi dan bonus juga diadakan kembali, agar cicilan motor juga bisa dibayar tepat waktu," harapnya.(angga/tri)