JAKARTA – Kapolres metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru mengatakan, apabila pengunjung tak tertib saat berada di area mal selama masa transisi ini, maka pihaknya akan menambah jumlah personel.
Adapun saat ini, pihaknya menempatkan sekitar 30 personel gabungan Polri - TNI di mal-mal yang ada di Jakarta.
"Kami menyadari akan sangat sulit mengontrol arus pengunjung, tapi dengan sistem yang rapi diterapkan, itu mempermudah. Konsekuensinya kalau tidak rapi kita menambah jumlah personel pengawas," ujar Audie di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (15/6/2020).
Meski begitu Ia menyebut, jumlah personel di tiap mal berbeda-beda. Hal ini tergantung dengan kapasitas pengunjung dan jumlah pintu masuk.
"Tentu saja akan melihat bagaimana akses masuk keluarnya dan kapasitas pengunjungnya, kalau akses masuk keluarnya lebih banyak, tentunya akan kita tambah juga," kata Audie.
Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi bersama Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru dan Dandim 0503/ Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono, meninjau Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (15/6/2020).
Tak hanya meninjau, Rustam mengatakan, pihaknya melakukan simulasi evakuasi apabila ada pengunjung yang pingsan di Lippo Mall Puri.
Pihak pengelola Lippo Mall Puri pun telah menyiapkan tandu untuk mengevakuasi pengunjung yang pingsan untuk dibawa ke ruang medis.
"Termasuk tadi dilakukan simulasi hal-hal emergency, misalnya ada pengunjung tiba-tiba pingsan, penanganan seperti apa sudah kita praktikan. Nah ada perbaikan yang sifatnya penyempurnaan," ujar Rustam di lokasi. (firda/tri)