JAKARTA - Pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) meminta pemerintah memperhatikan kesehatan pekerja khusunya yang berada di perusahaan yang didalamnya terdapat banyak tenaga kerja asing (TKA). Hal itu terkait dengan penyebaran virus Corona atau Covid19 yang semakin luas.
Presiden KSPN, Ristadi, menilai pabrik-pabrik yang mempekerjakan TKA justru lebih berpotensi terjadi penularan virus.
"Ketahuilah bahwa pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang terdapat banyak TKA dan berniaga eksport-import adalah potensi simpul penyebaran virus corona yang lebih berbahaya daripada sekolah. Sebab di dalam pabrik-pabrik terdapat kumpulan puluhan juta orang yg bisa menjadi media penyebaran virus corona lebih luas ke tengah masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/3/2020).
Melihat ancaman tersebut KSPN meminta pemerintah pemerintah menerjunkan petugas kesehatan ke pabrik-pabrik tersebut untuk memastikan kesehatan pekerjanya.
"Oleh karena itu mohon perintahkan petugas-petugas terkait untuk memeriksa pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang banyak terdapat TKA dan berniaga eksport-import untuk memastikan kondisi kesehatan pekerja/buruhnya sebagai langkah preventif penyebaran virus corona," jelasnya.
Lebih lanjut Ristadi mengaku pemerintah tidak akan membuat kebijakan menghentikan kegiatan produksi di pabrik seperti halnya beberapa daerah yang sudah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama dua pekan. Menurutnya kebijakan menghentikan produksi akan berdampak kepada perekonomian Indonesia.
"Kami paham pemerintah saat ini pasti tidak mungkin meliburkan aktifitas perusahaan-perusahaan/pabrik-

Perlu Perhatian, Pabrik Lebih Rawan Kena Corona Dibanding Sekolah
Senin 16 Mar 2020, 07:35 WIB

Ristadi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional atau KSPN. (ikbal)
Administrator
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Gasak 30 Motor, 4 Kali Masuk Bui, Oknum Ormas Ini Lebih Rajin Ngotak-ngatik Rumah Orang Ketimbang Rapat
05 Mei 2025, 16:47 WIB

World App Ditutup di Indonesia: Bahaya di Balik Janji Uang Gratis hingga Rp800.000 dari Scan Retina
05 Mei 2025, 16:45 WIB

Klaim Saldo DANA Gratis Super Cepat di Sini! Main Game Penghasil Uang Ini, Rp160.000 Langsung Cair ke Dompet Elektronik
05 Mei 2025, 16:44 WIB

Akun E-Wallet Anda Bisa Terima Saldo DANA Gratis Rp100.000, Ini 3 Cara Klaim dengan Mudah
05 Mei 2025, 16:43 WIB

Cetak Emas Fisik dari Aplikasi DANA, Segini Biayanya
05 Mei 2025, 16:37 WIB

Viral Pedagang Pempek Tusuk 2 Preman Pasar, Satu Orang Tewas
05 Mei 2025, 16:35 WIB

Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Kasus Vape Berisi Obat Keras, Polisi: Sudah Diamankan
05 Mei 2025, 16:31 WIB

Menguak Modus Baru Pinjol Ilegal: Sebar Data Nasabah via Kontak Darurat dan Google Maps
05 Mei 2025, 16:30 WIB

Kemkomdigi Ungkap World App Beroperasi Tanpa Izin Resmi di Indonesia
05 Mei 2025, 16:25 WIB

Galbay Pinjol hingga Dikejar DC Lapangan? Ini 10 Cara Ampuh agar Dapat Keringanan Bayar
05 Mei 2025, 16:24 WIB

Hasil Babak I Persik Kediri vs Persebaya 1-2, Pesta Juara Persib Tertunda Lagi?
05 Mei 2025, 16:24 WIB

Datangi Kantor World App, Ratusan Warga Bekasi Rela Antre Bawa Keluarga
05 Mei 2025, 16:16 WIB

Misi Beres, Saldo DANA Gratis Cair! Dapatkan Rp185.000 ke Dompet Elektronikmu dari Aplikasi Ini
05 Mei 2025, 16:14 WIB
.png)
Cegah Risiko bagi Masyarakat, Kemkomdigi Bekukan Layanan World App
05 Mei 2025, 16:12 WIB

Modal Rebahan Bisa Klaim Saldo DANA Gratis Rp220.000 Cair ke Dompet Elektronik, Sontek Caranya di Sini
05 Mei 2025, 16:07 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 5 Mei 2025
05 Mei 2025, 16:05 WIB
