KOREA - Ancaman virus Corona membuat banyak orang panik. Tapi tak sedikit yang memanfaatkan ketakutan massal itu untuk mempertebal kocek sendiri.
Wanita 55 tahun di Kedah, Malaysia, ini kedapatan menjual sekotak masker dengan harga yang ‘nggak kira-kira’. Oriental Daily melaporkan Minggu (9/2/2020), sekira pukul 09:15 wanita itu ditangkap polisi.
Ia kedapatan menjual berkotak-kotak masker dengan harga super mahal di Pasar Wang. Sekotak masker dibanderolnya RM140 atau sekira Rp462.548. Padahal biasanya satu kotak masker hanya RM25 atau sekira Rp82.598 saja!
Omar, direktur tim penegak hukum di bawah Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen, mengatakan seorang petugas menyamar lalu berpura-pura tertarik membeli masker itu.
“Wanita itu mengatakan bahwa hanya ada 2 kotak topeng yang tersisa karena saat ini sulit mencri masker,” katanya. “Dia juga nengatakan ornag lain biaasnya menual seharga RM250 (sekitar Rp825.979) sedang dia hanya nenjual seharga RP140 (sekitar Rp462.548).”
Begitu tahu pembelinya adalah penegak hukum wanita itu langsung tertawa. Dia ditangkap berikut masker yang dijual amar mahal.
Petugas menambahkan bahwa orang yang menjual produk massal di atas harga aslinya dapat dikenakan denda hingga RM100.000 atau sekitar Rp330.391.700 atau kurungan 3 tahun penjara atau kombinasi keduanya.
Sejak wabah virus yang berasal dari Wuhan, China, petugas berwenang telah menerima 14 laporan orang yang menjual masker dengan harga tidak masuk akal di Sungai Petani, Alor Setar dan Kulim. Direktur Omar mendesak semua pedagang dan penjual untuk mematuhi peraturan penjualan produk massal karena pelanggar akan ditangani dengan serius. (ril/yp)