MALAYSIA – Satu keluarga menolak dikarantina meski anaknya yang masih 2 tahun tengah demam. Penolakan dilakukan dengan alasan harus segera kembali ke kampumya di China.
Worls of Buzz menyebutkan dalam laporan polisi yang menjadi viral di media sosial, dokter yang bertanggung jawab mengatakan bahwa anak itu dirujuk ke Rumah Sakit Sultanah Aminah oleh sebuah rumah sakit swasta. Ini dilakukan karena anak itu menunjukkan gejala seperti influenza dan diduga terkena virus Corona yang menyebabkan flu Wuhan.
Dokter dengan tegas memberi tahu orang tua bahwa anak tersebut harus dikarantina di Rumah Sakit Permai. Namun orangtuanya bersikukuh menolak. Anak itu hanya diberikan obat flu lalu bergegas meninggalkan tempat itu.
Setelah memeriksa tanda-tanda vital pasien, dokter mencatat bahwa orang tua bersikeras bahwa anak itu hanya flu dan batuk. Dokter mengidentifikasi anak itu memiliki gejala demam tetapi disembunyikan duaorangnya. .
"Saya memberi tahu mereka bahwa anak itu perlu dikarantina, dan jika mereka menolak karantina, keadaan akan lebih buruk di bandara dan mereka tidak akan dapat terbang kembali," kata dokter.
Dalam laporan disebutkan insiden penolajan tersebut terjadi pada pukul 22:00 tanggal 24 Januari 2020. Menurut Wakil OCPD Johor Bharu Selatan Supt Mohd Afzanizam Yahaya, laporan yang dibuat dokter dari Departemen Kecelakaan dan Darurat (A&E) Rumah Sakit Sultanah Aminah telah diterima oleh departemennya. Ia juga menyebut Departemen Kesehatan Johor akan mengirimkan laporan kepada Kementerian Kesehatan tentang masalah ini. (yp)