JAKARTA - Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 kilometer sudah hampir rampung, dan rencananya akan segera dioperasikan akhir November 2019. Kepala Badan Pengatura Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan jalan tol laying tersebut akan dapat digunakan pada musim mudik Natal 2019 dan tahun Baru 2020. “Masyarakat sudah menunggu-nunggu pengoperasian jalan tol layang itu. Diharapkan setelah dioperasikan, tol layang ini bisa memperlancar arus barang dan mendukung kegiatan masyarakat, karena arus lalulintasnya saat ini sudah sangat padat,” ujarnya. Selesainya tol tersebut akan dapat menunjang kelancaran angkutan logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di Cikarang, Cibitung, dan Karawang maupun arus lalu lintas dari Jakarta ke arah Bandung dan ke arah Tol Trans Jawa. Kepala BPJT menjelaskan besaran tarif tengah digodok dan disesuaikan dengan tarif pada ruas tol eksisting atau dilakukan rebalancing. "Masih terus kami bahas dengan Ditjen Bina Marga dan PT Jasa Marga semoga sebelum Natal sudah ada kesepakatan tarif,” tuturnya. Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated selain menambah kapasitas tol eksisting, juga memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh. Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated. Tol layang berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500). Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga. Sedangkan proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dengan biaya konstruksi Rp 11,69 triliun terdapat 9 Zona Konstruksi yakni, Zona I Cikunir-Bekasi Barat sepanjang 2,94 kilometer, Zona II Bekasi Barat-Bekasi Timur 3,42 kilometer, Zona III Bekasi Timur-Tambun 4,40 kilometer, Zona IV Tambun-Cibitung 3,30 kiloneter, dan Zona V Cibitung–Cikarang Utama 4,66 kilometer. Kemudian, Zona VI Cikarang Utama-Cikarang Barat sepanjang 1,96 kilomter, Zona VII Cikarang Barat-Cibatu 3,11 kilometer, Zona VIII Cibatu-Cikarang Timur 3,00 kilometer, dan Zona IX Cikarang Timur-Karawang Barat 9,58 kilometer. (dwi/win)
November Beroperasi, Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek Masih Terus Digodok
Sabtu 02 Nov 2019, 08:35 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Pantau Perayaan Natal 2025, Wali Kota Bekasi Pastikan Ibadah Berjalan Kondusif
Kamis 25 Des 2025, 23:44 WIB
TEKNO
Cuan Terus! Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu Rupiah dari Aplikasi Penghasil Uang
25 Des 2025, 22:00 WIB
JAKARTA RAYA
Pilih Kota Tua saat Natal, Pengunjung Sebut Berlibur ke Luar Daerah Terkendala Cuaca
25 Des 2025, 21:43 WIB
EKONOMI
Cek Syarat Klaim Saldo DANA Gratis Rp212.000 dari DANA Kaget Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
25 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Okupansi Hotel di Puncak Bogor Baru Capai 50 Persen, Prediksi Naik pada H-1 Tahun Baru
25 Des 2025, 21:10 WIB
EKONOMI
Kabar Baik PPPK! Daftar Gaji Golongan I–XVII Disebut Berlaku Mulai 2026, Benarkah?
25 Des 2025, 20:32 WIB
HIBURAN
Viral Nabi Ghana Ramalkan Kiamat 25 Desember, Kini Mengaku Hari Kiamat Ditunda
25 Des 2025, 20:25 WIB
EKONOMI
Diskon Tiket Kereta Api 25 Persen Akhir Tahun dari KAI, Ini Cara Beli dan Syarat Lengkapnya
25 Des 2025, 20:00 WIB
HIBURAN
Jadwal Tayang Grand Final 3 Dangdut Academy 7 di Indosiar: Voting Virtual Gift untuk Tentukan Juara
25 Des 2025, 19:30 WIB
Nasional
Arus Padat Nataru 2025/2026, Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 55-65 Mulai Diterapkan
25 Des 2025, 19:00 WIB
JAKARTA RAYA
Larangan Kembang Api Tahun Baru 2026 di Jakarta Resmi Dikeluarkan Pemprov DKI
25 Des 2025, 18:11 WIB