JAKARTA – Perekonomian Indonesia saat ini dalam kondisi berisiko tinggi saat menghadapi efek dari perlambatan ekonomi global, mengingat indikator-indikator ekonomi sedang mengalami kelesuan. Akibatnya, tekanan dari perekonomian global akan sangat mudah memberikan efek negatif. Kondisi perlambatan perekonomian global, antara lain terjadi akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China yang hingga saat ini masih berlangsung. "Indonesia sangat mudah terpengaruh, karena daya tahan di dalam negeri juga lemah," ujar Herry Gunawan, Head of Research Data Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/9/2019). Dia menjelaskan, yang berpeluang terpukul pertama adalah ekspor Indonesia. Saat ini saja, kinerja perdagangan internasional Indonesia belum menggembirakan. Pada Agustus 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa ekspor Indonesia yang sebesar USD14,28 miliar turun 9,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan secara kumulatif, yaitu Januari-Agustus 2019, turun 8,28 persen dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya. Bahkan pada April 2019, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan yang terburuk sepanjang sejarah. "Ditambah dalam kondisi sekarang, ketika banyak negara protektif terhadap pasarnya sebagai antisipasi perlambatan ekonomi global, kondisinya bisa makin buruk,” ujar Herry. Akibat nyata dari kondisi yang dihadapi sekarang, Herry memaparkan, indeks manufaktur Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam. Pada Agustus, posisinya sebesar 49,0 dari 49,6 di bulan selanjutnya. “Data itu menunjukkan bahwa kondisi industri manufaktur Indonesia sedang sangat lesu,” ujarnya. Dia menjelaskan, indeks tersebut menggambarkan lesunya pesanan barang kepada industri manufaktur, sehingga berdampak terhadap penurunan aktivitas produksi sebagai respons terhadap melemahnya pesanan. Selain itu, Herry juga menyampaikan bahwa tekanan terhadap perekonomian bukan hanya datang dari neraca perdagangan yang buruk sehingga pada akhirnya menurunkan kualitas neraca pembayaran, tetapi juga posisi keuangan pemerintah yang kurang menggembirakan. Realisasi penerimaan negara hingga Juli 2019 hanya 49 persen dari total target. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang sudah mencapai 52 persen. Lemahnya penerimaan ini, dia menegaskan, sangat mempengaruhi kas pemerintah atau yang biasa disebut dengan keseimbangan primer (primary balance). Sejak 2012, keseimbangan primer - penerimaan dikurangi belanja (tanpa memasukkan pembayaran utang) - sudah minus. “Dengan kantong (pemerintah) yang minus itu, jalan yang mungkin diambil oleh pemerintah adalah utang baru dan menurunkan subsidi,” ungkapnya. (rizal/win)
Pengamat: Akibat Perang Dagang AS-China, Ekspor Indonesia Berpeluang Terpukul
Senin 16 Sep 2019, 18:51 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
News Update
Motif Pengeroyokan Pemuda di Masjid Sibolga Terungkap, Diduga Berawal dari Fitnah
Rabu 05 Nov 2025, 14:02 WIB
TEKNO
Harga Murah Punya Spek Kencang! Cek Daftar 3 HP Gaming Rp1 Jutaan Terbaik 2025
05 Nov 2025, 14:00 WIB
EKONOMI
Harga Emas Antam 5 November 2025: Rekor Baru di Rp2,47 Juta per Gram!
05 Nov 2025, 14:00 WIB
Nasional
Tren Fotografi Pelari Viral, Pakar: Wajah Termasuk Data Pribadi yang Dilindungi UU
05 Nov 2025, 13:56 WIB
EKONOMI
Harga Emas Hari Ini, 5 Nobvember 2025: Galeri 24 dan UBS Terpantau Stabil, Ini Bedanya dengan Antam
05 Nov 2025, 13:42 WIB
HIBURAN
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Usai Dianggap Hina Adat Pemakaman Toraja, Siap Jalani Hukum Adat
05 Nov 2025, 13:37 WIB
Daerah
Pelaku Pelecehan Wanita di Masjid Bandar Lampung Ditangkap, Motifnya Bikin Publik Geram
05 Nov 2025, 13:32 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Wanita Berhijab WFC Pakai MacBook Pro M4 Max di Cafe Kekinian, Keren Abis!
05 Nov 2025, 13:30 WIB
TEKNO
Main Game Bisa Dapat Cuan! Ini Rekomendasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbaik
05 Nov 2025, 13:00 WIB
TEKNO
Uji Nyata Kamera iPhone 17 vs iPhone 16 Pro, Siapa Juara Fotografi? Cek Perbandingannya
05 Nov 2025, 13:00 WIB
TEKNO
Mau Punya HP Gaming Harga Cuman Rp4 Jutaan? Cek Rekomendasinya yang Punya Spesifikasi Ngebut
05 Nov 2025, 12:30 WIB
TEKNO
Spesifikasi dan Fitur Unggulan HP realme 15T 5G, Punya Kamera Mirip iPhone
05 Nov 2025, 12:25 WIB