Unkris Gelar Prospek, Mahasiswa Harus Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

BEKASI - Rektor Universiras Krisnadwipayana (Unkris) Dr H Abdul Rivai, SE, MSi, berpesan kepada para mahasiswa baru bahwa kompetensi, kreativitas, inovasi, dan juga kemampuan berpikir kritis semakin diperlukan dalam menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Sebab tantangan dan persaingan dunia kerja kedepan semakin berat sehingga dibutuhkan persiapan yang lebih matang. “Sikap semacam itu semakin dibutuhkan dan menjadi hal yang sangat penting. Sebab di kampus dosen hanya akan memberikan bekal bagaimana agar para mahasiswa memiliki cara berpikir yang kreatif,” katanya di sela-sela pembukaan Program Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Prospek) bagi mahasiswa baru, kemarin. Acara itu juga dihadiri Ketua MPR yang juga Alumnus Unkris, Zulkifli Hasan. Menurut Abdul Rivai, di kampus para dosen akan mengajarkan bagaimana cara melakukan inovasi, dan bagaimana cara untuk berpikir kritis. Dengan demikian setelah lulus nanti para mahasiswa yang telah menjadi sarjana akan mampu menyelasaikan masalahnya sendiri. Utuk itu diharapkan para mahasiswa untuk tidak hanya bergantung pada materi perkuliahan dan mengandalkan apa yang disampaikan oleh dosen saja. Menurut Abdul Rivai, kuliah hanya mengantarkan agar mahasiswa mampu berpikir kreatif dan selebihnya bisa dipelajari di luar perkuliahan. Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ade Suharsono, SE, MM, SH, MH mengatakan, dalam mendidik para mahasiswa pihaknya tidak hanya membekali mahasiswanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepada mereka juga ditekankan pentingnya memiliki moral dan akhlak yang baik. “Seberapapun canggihnya teknologi yang kita miliki tidak akan ada artinya jika manusianya bermasalah. Kepintaran yang didapat seharusnya bisa bermanfaat untuk kepentingan orang banyak,” katanya. (*/win)