JAKARTA - Kebijakan Presiden Joko Widodo membebaskan tarif tol Jembatan Suramadu menuai beragam komentar. Kebijakan tersebut dicibir bermuatan politis karena dilakukan mendekati Pilpres 2019. Bahkan Jokowi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atas kebijakannya. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf sekaligus Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menjelaskan pembebasan tarif atas permintaan masyarakat setempat. "Masyarakat maunya, 'pak di daerah kami ini orang mau investasi susah karena ada logistik yang mahal'. Didengarkan oleh presiden, OK," katanya di Rumah Aspirasi Jokowi - Ma'ruf, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018). Moeldoko menerangkan selain memperlancar jalur logistik, pemerintah menilai pemasukan dari retribusi tol Jembatan Suramadu tidak signifikan. "Pertama motor (digratiskan), yang kedua (harga) separuh, sekarang ya udah lah lepasan aja. Karena pemasukan kepada negara juga gak terlalu signifikan, tapi signifikan untuk pengembangan wilayah Madura itu," terang Moeldoko. Diketahui sebelumnya pemerintah telah menggratiskan retribusi terhadap kendaraan roda dua. Setelah itu tarif tol Jembatan Suramadu dipangkas sebesar 50 persen bagi kendaraan roda empat pada 1 Maret 2016 melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 60/KPTS/M/2016 tentang penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Pengurangan Besaran Tarif Tol Pada jalan Tol Jembatan Surabaya–Madura. (ikbal/mb)

Ini Alasan Jokowi Gratiskan Tol Jembatan Suramadu
Rabu 31 Okt 2018, 15:37 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Regional
Ogah Swab Antigen di Suramadu, Pria Ini Ngamuk ke Petugas Sampai Berujung Ucapan Minta Maaf
Selasa 08 Jun 2021, 12:34 WIB

Depok
Satlantas Polres Metro Depok Rekayasa Lalu Lintas di Lokasi Proyek Pembangunan Jembatan GDC Depok
Senin 30 Agu 2021, 13:33 WIB
News Update

Cara Cek Kepesertaan BSU 2025 Lewat SIPP BPJS Ketenagakerjaan, Wajib Tahu!
Rabu 18 Jun 2025, 11:45 WIB
Daerah
Kasus Judi Kasino di Bandung Dibongkar, Polda Jabar Tetapkan 44 Tersangka Sekaligus
18 Jun 2025, 11:42 WIB

JAKARTA RAYA
Tanggul Kali Krukut Jebol, Warga Petogogan Jaksel Panik Diterjang Air Deras
18 Jun 2025, 11:37 WIB

Nasional
Kapan Malam 1 Suro 2025? Ini Jadwalnya dalam Kalender Jawa dan Kemenag
18 Jun 2025, 11:37 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Menggali Filsafat Pendidikan Berbasis Pancasila
18 Jun 2025, 11:36 WIB

Internasional
Saingi Iron Dome Israel, Ini Sistem Anti-Rudal Canggih Milik Iran yang Jarang Diketahui
18 Jun 2025, 11:32 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 3.6 PINTAR Kemenag Topik Best Practice Pembelajaran
18 Jun 2025, 11:30 WIB


GAYA HIDUP
Kamu Lagi Merasa Down? Merry Riana Punya Cara Jitu Pulihkan Mentalmu
18 Jun 2025, 11:27 WIB

GAYA HIDUP
4 Langkah Penyembuhan Diri setelah Keluar dari Hubungan Toksik, Begini Kata Pakar
18 Jun 2025, 11:26 WIB


JAKARTA RAYA
Atasi Pengangguran, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Basri Baco Usul Job Fair Digital
18 Jun 2025, 11:21 WIB

Daerah
Viral! Situs Jual Beli Online Dua Pulau di Anambas Terungkap, Legal atau Ilegal? Ini Faktanya
18 Jun 2025, 11:20 WIB

Daerah
Transformasi Ekonomi Bekasi, Dedi Mulyadi Ungkap Penyebab Warga Kini Hidup Makin Sulit
18 Jun 2025, 11:20 WIB

Daerah
Apa Perbedaan Gunung Lewotobi Laki‑Laki dan Perempuan? Heboh Erupsi Hebat di NTT
18 Jun 2025, 11:19 WIB

HIBURAN
Siapa Anak Irwan Mussry? Sosok Suami Maia Estianty Jadi Sorotan di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
18 Jun 2025, 11:15 WIB

OLAHRAGA
Inisial RS Muncul Sebagai Kandidat Pemain Anyar Persib Bandung, Siapakah Dia?
18 Jun 2025, 11:13 WIB

GAYA HIDUP
Liburan ke Bali Makin Gampang, Ini Keunggulan eSIM untuk Pelancong
18 Jun 2025, 11:12 WIB

NEWS
Polisi Gerebek Kasino Berkedok Ruko di Bandung yang Baru Berjalan 3 Hari
18 Jun 2025, 11:10 WIB
