Endang Penghuni Gubuk Reot Dilarikan Warga ke Rumah Sakit

TANGERANG - Akibat luka yang semakin parah di dua kaki Endang,51 warga miskin di kampung Priyang Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendapatkan perawatan semestinya karena infeksi tetanus. “Warga dan oragnisasi masyarakat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) di lingkungan RW 01, Kelurahan Jelupang sepakat untuk kakak saya ke RSUD Tangsel untuk menyembuhkan kondisi kaki yang sakit dan semakin membekak,” kata Ijah, adik kandung Endang, Senin (17/9). Rupanya melihat kondisi Endang yang semakin parah dan sama sekali tidak dapat mengerakkan kakinya terpaksa warga berinisiatif membawa ke RSUD Tangsel untuk mendapatkan pengobatan semestinya. "Apalagi sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemkot Tangsel," tutur Ijah sambil menambahkan saat diperiksa di puskesmas. Endang dikatakan infeksi tetanus hanya diberikan antibiotik. Sebetulnya, ayah dua anak ini sudah pasrah dengan kondisi sakitnya itu. Dia tidak dapat berbuat banyak hanya tiduran saja di dipan beralas kasur bekas sambil menunggu uluran tangan pemerintah setempat. “Alhamdulillah warga sepakat membawa Endang ke RSUD Tangsel untuk pengobatan kakinya,” tuturnya. Direktur RSUD Tangsel, Alin, yang mengatakan pihaknya memang telah menerima pasien warga miskin Endang yang selama ini tinggal di gubuk . “Kalau tidak salah langsung ditangani tim dokter dan masuk ruang UGD khususnya menanggani luka di bagian ke dua kaki,” tuturnya dan kini telah mendapatkan perawatan intensif. MENDAPATKAN PERHATIAN Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel, Wahyunoto Lukman didampingi Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah dan Lurah Pondok Jagung Oo Mardiyana, mengatakan sebetulnya pihak Pemkot Tangsel tidak lepas tangan dalam masalah warga miskin khususnya Endang, warga RT 03/01, Keluraha. Pondok Jagung karena Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) selalu memonitor perkembangan dan kondisi warga tersebut. Tidak hanya memantau, tambah dia, namun pihaknya juga memberikan bantuan berupa beras, makanan kemasaan siap saji, sembako, tikar dan tenda. Sekarang sudah ditangani pihak dokter di RSUD Tangsel terkait sakit di dua kakinya. “Bahkan Pak Endang juga sudah direkomendasikan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) program BPJS yang nantinya ditanggung Pemkot Tangsel,” ujarnya yang menambahkan masalah bantuan tenda dan tikar hanya untuk membantu menutup tempat tinggal karena lahan yang ditempati sekarang milik orang lain. Ditambahkan, Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah, sama sekali Pemkot Tangsel tidak tutup mata bahkan pihaknya sebetulnya siap memperbaiki tempat tinggalnya namun karena lahan yang dipakai bukan miliknya tentunya harus menanyakan kepada keluarga ak Endang terlebih dahulu. “Apakah tanah yang ditempati tersebut dapat diberikan bantuan hibah jika dihibahkan tentunya langsung akan diperbaiki atau dibedah ruamah tersebut,” tuturnya. (anton/b)