JAKARTA - Sejumlah mesin parkir meter di Jalan Pegambiran dan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, mati. Tak bisa beroperasinya mesin parkir berbayar itu, karena disengaja oleh juru parkir demi meraup untung yang lebih banyak. Dari pantauan di lokasi, parkir meter tersebut tidak terlihat menyala, bahkan beberapa petugas nampak tidak mengunakan mesin parkir meter sebagai alat transaksi pembayaran. Metode manual digunakan juru parkir ke para pengendara yang memanfaatkan lahan itu untuk memarkir kendaraannya. Saat dikonfirmasi salah satu petugas parkir yang berada di Jalan Pegambiran, yang enggan menyebutkan namanya mengaku, bahwa mesin parkir seluruhnya normal dan tidak ada yang mati. "Mesinnya hidup semuanya kok, nggak ada yang mati," kata pria tersebut. Menurutnya, parkir meter yang ada di jalan Pegambiran, Rawamangun, sengaja dimatikan ketika sore hari. Hal itu dilakukannya, karena ia menilai ketika sore hari jumlah kendaraan yang parkir hanya sedikit. "Kalau sore memang sengaja dimatiin, karena yang parkir sedikit, jadi kalau pagi saja dinyalakan," kata pria berlogat Sumatera ini. Pria yang menjaga parkir lengkap dengan atribut UP Perparkiran itu mengaku, jam operasional parkir meter dimulai jam 07:00 hingga 16:00. Setelah jam itu habis, mesin parkir di nonaktifkan dan pembayaran dilakukan secara manual. "Kalo pagi nyala, nah saya sorenya yang jaga. Kadangkan memang sepi, jadi hanya buat mobil saja, kita juga minta seikhlasnya," ungkapnya. Terkait hal tersebut, Humas Perparkiran DKI Jakarta, Ivan membantah jika mesin parkir yang berada di Jalan Pegambiran dan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, mati. "Semua mesin normal kok, itu semua baru. Berfungsi semua, tidak ada yang mati," katanya, saat dikonfirmasi. Pihaknya, kata Ivan, juga tak pernah memberlakukan jam khusus untuk sistem pembayaran parkir meter di wilayah tersebut. Mesin itu sendiri juga tidak bisa di matikan oleh petugas parkir karena hanya bisa dilakukan oleh penyedia alat tersebut. "Itu kalo mau nyalakan harus dipencet dulu tombol check warna hijau, baru keliatan Itu on 24 Jam," pungkasnya. (ifand/yp)

Demi Meraup Untung Banyak, Mesin Parkir Dimatikan
Senin 12 Mar 2018, 00:45 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Main Aplikasi 5 Menit Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp155.000 ke Dompet Elektronik, Gini Caranya!
Selasa 17 Jun 2025, 05:00 WIB

JAKARTA RAYA
Atlet Disabilitas Bekasi Diusir dari Mess hingga Gaji Tidak Dibayar Penuh
16 Jun 2025, 23:16 WIB

JAKARTA RAYA
Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
16 Jun 2025, 22:31 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB


GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Buka Suara soal Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Jakpus yang Dipangkas, Ternyata Gegara Ini
16 Jun 2025, 20:17 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Hari Pertama Dibuka, SMA/SMK Dharma Bhakti Diserbu Pendaftar Program Sekolah Gratis
16 Jun 2025, 19:59 WIB

JAKARTA RAYA
Suasana Haru Selimuti Asrama Haji Cipondoh Tangerang seusai Kepulangan Jemaah
16 Jun 2025, 19:57 WIB
