JAKARTA (Pos Kota) -Musibah erupsi Sinabung yang masih berlangsung hingga saat ini tidak mempengaruhi perjalanan wisatawan melalui bandar udara (Bandara) Kualanamu, Medan.Hal ini karena lokasinya relatif jauh. “Erupsi Gunung Sinabung hanya berdampak terhadap daerah disekitar radius 5 km, hal ini tidak mempengaruhi perjalanan wisatawan ke Sumatera Utara,” kata Firmansyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mewakili Menparekraf Mari Elka Pengestu ketika mengunjungi lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumut,belum lama ini. Firmansyah mengatakan, erupsi Sinabung juga tidak membawa dampak pada destinasi favorit di Sumut seperti Danau Toba dan Kota Medan yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman). Upaya pemerintah terhadap musibah bencana Sinabung saat ini fokus pada penanganan para pengungsi, yakni bagaimana agar pengungsi di tempat penampungan tetap sehat dan aman dengan ketersediaan makanan dan obat-obatan yang mencukupi. ”Pasca-tanggap darurat nanti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan bahu membahu untuk mempercepat pemulihan,” kata Firmansyah. Seperti halnya musibah banjir bandang di kota Manado beberapa waktu lalu, kini telah memasuki tahap pemulihan. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat Manado bahu membahu memperbaiki infrastruktur guna mempercepat pemulihan sehingga aksesibilitas transportasi di Manado cepat pulih kembali dan relatif tidak terjadi hambatan. Sementara itu data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusdatin Kemenparekraf menunjukkan bahwa pada Januari, Februari, dan Maret merupakan masa low seasons, yang ditandai dengan tingkat kunjungan wisman ke Indonesia relatif kecil. Pada tiga bulan berikutnya April, Mei, dan Juni biasanya terjadi peningkatan atau memasuki masa high season. Firman memaparkan kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara Kualanamu Medan pada tiga bulan pertama Januari, Februari, dan Maret 2013 atau low seasons masing-masing sebanyak 14.405, 16.419, dan 17.932 orang. Sementara pada April 2013 menunjukkan trend sedikit menurun sebesar 15.011 orang, kemudian memasuki high season Mei dan Juni naik kembali masing-masing sebanyak 20.659 dan 20.729 orang. Puncak kunjungan wisman melalui Kualanamu terjadi pada November dan Desember 2013 sebesar 24.784 dan 27.948 orang atau dua kali lipat lebih besar dibanding saat low seasons pada Januari 2013. Firmansyah Rahim mengatakan, sepanjang tahun 2013 jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 8.802.129 orang atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,42% dibandingkan tahun 2012 sebesar 8.044.462 orang, sedangkan perolehan devisa pariwisata 2013 sebesar US$ 10 milyar atau meningkat 10,23%. Meningkatnya kunjungan wisman 2013 antara lain dikarenakan semakin mudahnya aksesibilitas ke destinasi pariwisata dengan bertambahnya konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke destinasi unggulan di Indonesia, antara lain Danau Toba Sumut, maupun adanya fasilitas bandara baru seperti Kualanamu Medan sehingga banyak maskapai penerbangan internasional membuka jalur baru atau menambah frekuensi penerbangan ke Kualanamu. (lina/sir)

Erupsi Sinabung Tidak Ganggu Pariwisata
Kamis 06 Feb 2014, 11:46 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Menparekraf Sandiaga Uno Akan Perkuat Destinasi Pariwisata Solo
Minggu 11 Des 2022, 19:21 WIB

Dorong Kebangkitan Pariwisata, Pokja Wartawan Pandeglang Adakan Diskusi Bersama
Jumat 23 Des 2022, 23:08 WIB

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Targetkan Devisa Pariwisata Tahun 2023 Sebesar 2,07 Miliar Dolar AS
Minggu 22 Jan 2023, 18:07 WIB

Sandiaga Uno Ajak Negara-negara ASEAN Perkuat Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi Melalui Pariwisata
Minggu 05 Feb 2023, 18:44 WIB

Kasus DBD Meningkat, KPPC Turun Tangan Berantas dengan Fogging
Rabu 24 Jan 2024, 14:33 WIB
.jpg)
News Update
Asyifa Latief Diperiksa Kejagung Diduga Terima Dana dalam Kasus Minyah Mentah PT Pertamina
03 Mei 2025, 12:55 WIB

Waspada! Ini Alasan Kenapa Perlu Hindari Pinjol Ilegal
03 Mei 2025, 12:55 WIB

Apakah Bisa Menghapus Denda Pinjol Secara Permanen? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
03 Mei 2025, 12:50 WIB

Persija Hadapi Borneo FC Tanpa Carlos Pena, Tugas Berat di Pundak Ricky Nelson
03 Mei 2025, 12:49 WIB

Asik! Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Bulan Mei 2025
03 Mei 2025, 12:45 WIB

Waspada! Pinjol Bisa Sebar Data Pribadi Pengguna, Begini Cara Mencegahnya
03 Mei 2025, 12:44 WIB

Tanggal 4 Mei Memperingati Hari Anti Bullying Sedunia: Ini Sejarah dan Dampak dari Perundungan
03 Mei 2025, 12:40 WIB

NIK e-KTP Anda Tercatat di Database! Buruan Ambil Tambahan Saldo Dana Rp500.000 dari Bansos PKH Sebelum Batas Akhir
03 Mei 2025, 12:39 WIB

Simak! Cara Mencairkan Dana PIP Kemdikbud 2025 Termin 2, Saldo Cair Segini
03 Mei 2025, 12:38 WIB

Pencairan Subsidi Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Segera Menyusul, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!
03 Mei 2025, 12:31 WIB

Persebaya Siap Maksimalkan Laga Sisa Demi Amankan Tiket Asia
03 Mei 2025, 12:31 WIB

Pindar Legal Tidak Gunakan Debt Collector untuk Penagihan, Sudah Tahu?
03 Mei 2025, 12:30 WIB

Apa Saja Peringatan Bulan Mei 2025? Cek Jadwal Libur Lengkap Bulan Ini
03 Mei 2025, 12:22 WIB

Cara Efektif dan Terbukti Mencegah Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah
03 Mei 2025, 12:20 WIB

Persebaya Jadi Satu-Satunya Pesaing Persib dalam Perburuan Gelar Juara
03 Mei 2025, 12:19 WIB

Waspada HP Kamu Diretas DC Pinjol Ilegal, Ini Tanda-tandanya
03 Mei 2025, 12:13 WIB

Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Pertamina, Ini Profilnya
03 Mei 2025, 12:13 WIB
