PURWAKARTA (Pos Kota) - Dua siswa SMK swasta di Purwakarta, Jawa Barat, dibui di sel Polres Purwakarta. Keduanya ditahan dan ditetapkan tersangka terkait keterlibatan pembacokan siswa SMK YPK di Jembatan Sasak Beusi, Jl Basuki Rahmat, Kel Sindangkasih. "Ya, kedua pelajar terlibat pembacokan di Sasak Beusi itu sudah diamankan. Keduanya kini mendekam disel," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi, kepada Pos Kota, kemarin. Slamet menegaskan, pihaknya tak menolelir perilaku pelajar yang bertindak kriminal saat terlibat tawuran antar pelajar. Diketahui, para pelajar SMK di Purwakarta kerap membawa beragam senjata tajam dari mulai gaco (alat pengail es), pisau bahkan sampai samurai serta gir motor saat mereka terlibat tawuran. Sebelumnya Pos Kota memberitakan, Rizki Nugraha, 16, siswa Kelas X TKR 2 SMK YPK ambruk bersimbah darah disabet samurai dan gaco pada kepala dan paha sebelah kiri, Jumat (13/12) sore. Beruntung nyawanya tertolong setelah warga setempat membubarkan aksi pengeroyokan siswa SMK swasta yang berkampus di Simpang, Kel Nagri Kidul terhadap korban. Rizki menuturkan, insiden pengeroyokan tersebut terjadi sepulang dirinya sekolah. Menumpangi angkot 03 bersama belasan temannya, tiba tiba sopir angkot memberhentikan laju kendaraan dan menyuruh seluruh penumpangnya keluar karena mendapati sekelompok siswa SMK didepannya. "Mereka membawa beragam senjata tajam. Kami dikeluarkan sopir dengan alasan sopir tak mau mobilnya rusak diamuk pelajar," ungkap Rizki. Kelompok SMK tersebut rupanya hendak tawuran dengan SMK lainnya tepat disekitar Sasak Beusi Jl Basuki Rahmat, namun nahas bagi Rizki dan teman temannya yang terkena getahnya. Mendapati belasan SMK YPK keluar angkot, mereka langsung menyerangnya. "Siang itu kami baru selesai UAS dan berencana pulang kerumah. Tapi malah diserang mereka," tandasnya. Nahas bagi Rizki, saat belasan temannya lolos dari kejaran, dia jatuh setelah dilempari batu batu dan dijerat tali dikalungi gir motor. Tak berhenti disitu, kelompok SMK menyerang membabi buta hingga menyabet samurai ke kepala dan gacu ke bagian paha."Saya bahkan mengenal satu dua orang yang menyerang,"katanya. Nyawa Rizki tertolong setelah warga ramai ramai membubarkan aksi bringas pelajar SMK tersebut. Rizki yang bersimbah darah dan tak berdaya kemudian dilarikan ke Klinik Annisa lalu dirujuk ke RSUD Bayu Asih karena lukanya cukup parah. Ayah korban Guntur, 40, meminta agar pelaku penganiayaan terhadap anaknya diproses secara hukum. "Karena prilakunya tak lagi mencerminkan pelajar tapi sudah menjelma menjadi monster yang sadis dan keji. Lebih baik dikeluarin dari sekolah dan diseret ke sel," pintanya. (dadan/sir)
2 Siswa SMK Terlibat Pembacokan Dibui
Selasa 31 Des 2013, 21:24 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kriminal
Polisi Tetapkan Tersangka Geng Motor yang Bacok Warga di Gang Kingkit Gambir, Ini Kronologisnya
Kamis 16 Jun 2022, 15:48 WIB
Kriminal
Gerak Cepat, Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Pelajar di Jakbar
Kamis 21 Jul 2022, 08:31 WIB
Kriminal
Akhirnya! Sebulan Kabur, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Pesanggrahan
Kamis 22 Sep 2022, 14:12 WIB
Kriminal
Empat Pelaku Pembacokan Pemuda di Bintaro Ditangkap, Otak Pelakunya Mantan Pacar Korban
Jumat 23 Sep 2022, 14:00 WIB
Kriminal
Apes! Warga Cengkareng Jadi Korban Pembacokan Saat Hendak COD Hape di Jakarta Utara
Selasa 27 Sep 2022, 12:23 WIB
Kriminal
Seorang Siswa SMP Alami Pembacokan di Tambora, Begini Cerita Ibu Korban
Sabtu 01 Okt 2022, 17:08 WIB
Kriminal
Polisi Gunung Putri Masih Kejar dan Selidiki Pelaku Pembacokan Warga saat Sedang Sarapan di Rumahnya
Senin 03 Okt 2022, 10:29 WIB
Kriminal
6 Orang OTK Bacok Pelayan Warung Kopi di Jalan Alternatif Stadion Pakansari Bogor
Kamis 05 Jan 2023, 19:50 WIB
Kriminal
Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan yang Tewaskkan Korban di Palmerah Jakbar
Senin 20 Mar 2023, 17:01 WIB
News Update
Harga HP Samsung 2026 Diprediksi Naik Tajam, Ini Faktor Penyebab dan Perkiraan Kenaikannya
Minggu 28 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Puncak Arus Balik Wisata, 55 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Puncak Bogor
28 Des 2025, 20:15 WIB
EKONOMI
Saldo DANA Gratis Rp281.000 Bisa Diklaim Malam Ini, Cek Syarat dan Cara Aktifkan Fitur DANA Sekarang
28 Des 2025, 20:00 WIB
Daerah
Ratusan Warga Situmulya di Cibeber Lebak Gotong Royong Tangani Bencana Longsor
28 Des 2025, 19:58 WIB
HIBURAN
Link Nonton Stand Up Comedy Mens Rea Stand Up Pandji Pragiwaksono: Legal No Sensor, Termasuk Opener yang Jarang Ditayangkan
28 Des 2025, 19:29 WIB
Nasional
Resmi Berlaku 1 Januari 2026, Ini Tabel Terbaru Gaji Pensiunan PNS Berdasarkan Golongan
28 Des 2025, 19:11 WIB
JAKARTA RAYA
Cerita Bumi hingga Galaksi Jadi Sajian Utama Planetarium Jakarta
28 Des 2025, 19:01 WIB
OLAHRAGA
Bojan Hodak Bicara Blak-Blakan Setelah Persib Atasi PSM Makassar di Laga Tunda Liga
28 Des 2025, 18:55 WIB
JAKARTA RAYA
Polres Metro Jakarta Timur Bakal Sweeping Pengunjung TMII Saat Pergantian Tahun
28 Des 2025, 18:52 WIB
JAKARTA RAYA
Tiga Oknum Polisi di Bogor yang Salah Tangkap Dihukum Demosi hingga Penahanan di Rutan
28 Des 2025, 18:37 WIB
HIBURAN
Usai Huru-hara Rumah Tangga, Jule Tetap Ingat Anak di Tengah Badai Cerai: Kini Tampil Tanpa Hijab dan Makin Pede
28 Des 2025, 18:34 WIB
JAKARTA RAYA
Pemprov DKI Perbarui Planetarium Jakarta, Hadirkan Teater Bintang dan AI Virtual Host
28 Des 2025, 18:26 WIB
JAKARTA RAYA
Warga Temukan Pisau di TKP Penemuan Mayat di Jambe, Polisi: Sudah Kami Amankan
28 Des 2025, 17:57 WIB
JAKARTA RAYA
Tiket Selalu Sold Out, Planetarium Jakarta Hanya Tampung 200 Penonton per Show
28 Des 2025, 17:45 WIB
JAKARTA RAYA
Sambut Pergantian Tahun, Polri Ajak Pedagang Petasan Doa Bersama bagi Korban Bencana Sumatra
28 Des 2025, 17:08 WIB
JAKARTA RAYA
Resmob Polres Metro Depok Tangkap Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Sukmajaya
28 Des 2025, 16:55 WIB