JAKARTA (Pos Kota) -Krisis ekonomi yang sedang melanda negara-negara besar dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia miliki potensi besar untuk kembangkan Wisata Syariah. Dimana mode ekonomi ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak krisis keuangan serta meningkatkan ketahanan ekonomi nasional. “Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di dunia. Selain itu, pertumbuhan kelas menengah yang kian bertambah juga menjadikan kemungkinan pengembangan wisata syariah semakin besar,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat peluncuran Gerakan Ekonomi Syariah (GRES)di Kawasan Silang Monas beberapa waktu lalu. Berdasarkan dengan fakta, bahwa selama 9 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi syariah sangat signifikan. Keberadaan ekonomi syariah penting untuk mengurangi kerentanan antara sistem keuangan dengan sektor rill, sehingga menghindari penggelembungan ekonomi ; keberadaan ekonomi syariah dapat menghindarkan pembiayaan yang bersifat fluktuatif ; dan keberadaan ekonomi syariah dapat memperkuat pengaman sosial. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar, baik dari segi ketersediaan pasar dan ketersediaan sumber daya yang akan dikembangkan.Sekitar 80% warga negara Indonesia beragama Islam. Artinya, 88% warga Indonesia sangat berpotensi untuk menjalankan wisata syariah. Sedangkan, untuk pasar wisatawan manca negara, Sapta menyebut bahwa pasar wisata syariah tidak hanya menyasar negara-negara Timur Tengah tapi juga negara seperti China dan Australia. “Biasanya, orang mengatakan bahwa segala sesuatu yang bernuansa syariah hanya berkutat pada permasalahan boleh dan tidak boleh serta halal dan haram. Hal ini dikarenakan masyarakat kita belum terbiasa terhadap hal-hal seperti itu. Padahal, wisatawan mancanegara biasanya sangat memperhatikan sertifikasi dari tempat mereka membeli makanan atau bahan makanan,”katanya. Sejauh ini, Kemenparekraf bersama beberapa pihak terkait sudah meyepakati pedoman wisata syariah, antara lain standar yang harus dipenuhi oleh hotel, restoran, biro perjalanan, pemandu wisata yang sesuai dengan kaidah syariah. Saat ini, pedoman tersebut telah berlangsung cukup efektif di hotel seperti penyediaan alat Sholat, petunjuk arah Sholat, penyediaan makanan bersertifikasi halal, dan lain-lain. (lina/sir)

Indonesia Miliki Potensi Besar Kembangkan Wisata Syariah
Senin 02 Des 2013, 15:50 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Dinas PPKUKM Jakarta Pastikan Pedagang Pasar Barito Bakal Dapat Kios Baru
Minggu 03 Agu 2025, 21:57 WIB
TEKNO
Harga iPhone 14 Awal Agustus 2025 di iBox Indonesia, Ada Potongan hingga 3 Juta
03 Agu 2025, 21:46 WIB


EKONOMI
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
03 Agu 2025, 20:49 WIB



JAKARTA RAYA
Kebakaran Bar di Melawai Jaksel Diduga Akibat Korsleting Listrik, Pemilik Rugi Rp120 Juta
03 Agu 2025, 20:25 WIB

OLAHRAGA
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Hampir Rampung Setelah Dapat Persetujuan Presiden, Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23
03 Agu 2025, 19:50 WIB

JAKARTA RAYA
Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
03 Agu 2025, 19:41 WIB

Daerah
Profil Marsma TNI Fajar Adrianto, Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Ciampea Bogor
03 Agu 2025, 19:38 WIB

EKONOMI
5 Cara Menabung Uang ala Timothy Ronald, Salah Satunya Pakai Rumus 50 30 20
03 Agu 2025, 19:34 WIB

OLAHRAGA
Berstatus Tanpa Klub, Eks Pemain Chelsea Lucas Piazon Diisukan Gabung Persib Bandung, Akankah Ulangi Momen Essien?
03 Agu 2025, 19:25 WIB


GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Besok 4 Agustus 2025: Taurus hingga Leo Punya Aura Positif
03 Agu 2025, 19:02 WIB



JAKARTA RAYA
Motor Tabrak Pembatas Jalan dan Pohon di Bintara Bekasi, 2 Orang Luka Berat
03 Agu 2025, 18:43 WIB

EKONOMI
Hidup Kamu Masih Berantakan? Coba Terapkan Aturan Seperti Timothy Ronald Ini
03 Agu 2025, 18:38 WIB
