JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pekerja bermain biliar seusai pulang kerja di Q Billiard Agora, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025. Bermain biliar menjadi salah satu aktivitas pelepas penat setelah seharian bekerja bagi para pekerja di ibu kota. Menurut hasil skrining kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 15 Agustus 2025, gejala depresi di Ibu Kota mencapai 9,3% dan kecemasan 7,6%, jauh di atas rata-rata nasional sekitar 1%.

Para pekerja di Jakarta mengungkapkan alasan tingkat depresi dan kecemasan tinggi. Menurut mereka kesehatan mental pekerja yang makin tertekan oleh biaya hidup tinggi, kemacetan, polusi udara, hingga ketidakpastian ekonomi. Biliar bisa menjadi salah satu sarana untuk rehat dari rutinitas perkantoran yang menjenuhkan. Selain itu, bermain biliar juga menjadi aktivitas mereka sembari menunggu kemacetan terurai. Tak jarang padatnya pekerjaan hingga tuntutan deadline yang harus segera diselesaikan membuat dirinya tertekan. Beberapa pekerja bahkan terlihat masih membuka laptop mereka di sela-sela bermain biliar.

Pakar dari Human Care Consulting (HCC), Kartika Amelia, menyebutkan bahwa lebih dari 52 persen karyawan dilaporkan mengalami burnout atau kelelahan kerja kronis. Kondisi tersebut berdampak langsung pada produktivitas dan kesejahteraan karyawan, ditandai dengan meningkatnya angka absensi dan menurunnya kinerja di tempat kerja.

Aktivitas santai semacam ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental para pekerja di kota besar seperti Jakarta, yang dikenal dengan ritme kerja cepat dan tuntutan profesional yang tinggi. (Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Photo Update