POSKOTA.CO.ID - Seorang pedagan kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi korban penganiayaan preman.
Berdasarkan video yang tersebar luas di media sosial, kejadian ini bermula saat korban bersama rekannya yang baru membuka lapak dagangan dihampiri oleh pelaku pada Kamis, 25 Desember 2025 pagi.
Preman tersebut meminta jatah uang sebesar Rp20 ribu kepada korban, namun permintaan tersebut tak dapat disanggupi korban karena saat kejadian dia baru saja membuka lapak dagangannya.
Baca Juga: Sutradara Ungkap Rencananya Bawa Kembali Karakter Kang Mus Epy Kusnandar ke Preman Pensiun 11
Korban sempat menawarkan uang Rp10 ribu, tapi sang pelaku menolak dan justru melemparkan plastik es teh ke arah korban hingga akhirnya terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
Akibat kejadian korban mengalami luka memar dan pendarahan pada bagian wajah, para pelaku juga tampak melarang korban agar tidak memvideokan tindak penganiayaan yang terjadi.
Satu orang di antara pelaku bahkan mengeluarkan sebilah pisau dan menggunakan untuk menyerang korban, beruntung korban berhasil menghindari hunusan senjata tersebut.
Berdasarkan laporan yang dibuat korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Duren Sawit para pelaku yang melakukan penganiayaan berjumlah dua orang.