POSKOTA.CO.ID - Langkah Inara Rusli untuk mengakhiri konflik hukum dengan Insanul Fahmi akhirnya resmi ditempuh melalui kesepakatan damai.
Meski hubungan keduanya kini disebut telah membaik, polemik hukum yang menyeret nama Inara belum sepenuhnya berakhir.
Sengketa dengan Wardatina Mawa, istri pertama Insanul Fahmi, masih harus diselesaikan melalui proses terpisah.
Perseteruan antara Inara Rusli dan Wardatina Mawa bermula dari saling lapor terkait dugaan perzinaan serta akses ilegal rekaman CCTV.
Baca Juga: Stand Up Mens Rea Pandji Pragiwaksono Tayang di Netflix No Sensor, Bahas Soal Apa?
Kasus tersebut berkembang menjadi rangkaian proses hukum yang panjang dan menyita perhatian publik.
Kuasa hukum Inara Rusli, Daru Quthny, menjelaskan bahwa perdamaian dengan Insanul Fahmi tidak serta-merta menyelesaikan seluruh perkara.
Menurutnya, setiap konflik memiliki ranah hukum dan wilayah penanganan yang berbeda.
“Sama Mawanya belum, karena beda tempat. Perdamaian baru dilakukan dengan Insanul. Jadi harus satu per satu, step by step,” ujar Daru Quthny di Polda Metro Jaya, Senin, 29 Desember 2025.
Baca Juga: Slank Rayakan Ulang Tahun dengan Sindiran Pedas Lewat 'Republik Fufufafa'
Daru menegaskan, kliennya memiliki niat tulus untuk mengakhiri konflik secara damai demi kebaikan semua pihak.
Inara berharap Wardatina Mawa beserta kuasa hukumnya bersedia membuka ruang dialog agar perkara tidak berlanjut ke persidangan.
“Mudah-mudahan Ibu Mawa ataupun pengacaranya bisa menerima itikad baik kita untuk damai. Kalau bisa diselesaikan secara damai, kenapa tidak,” tambahnya.
Sementara upaya mediasi terus diupayakan, kepolisian disebut tengah mempersiapkan gelar perkara atas laporan dugaan perzinaan yang dilayangkan Wardatina Mawa terhadap Inara Rusli.
Baca Juga: Di Tengah Perceraian Ridwan Kamil, Sifat Asli Atalia Praratya Dibongkar Netizen
Menanggapi hal itu, Inara memilih bersikap tenang dan kooperatif.
“Gak apa-apa, kita ikutin aja semuanya,” kata Inara singkat.
Meski kesepakatan damai dengan Insanul Fahmi telah tercapai, konflik hukum dengan Wardatina Mawa masih menjadi tantangan berikutnya.
Proses hukum tetap berjalan, namun harapan untuk menyudahi polemik panjang ini secara damai masih terbuka.
