Suasana pameran otomotif GIIAS. (Sumber: Gaikindo)

OTOMOTIF

GAIKINDO Klaim Pameran 2025 Dongkrak Penjualan di Tengah Pasar Lesu

Senin 29 Des 2025, 18:09 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menutup tahun 2025 dengan catatan positif melalui penyelenggaraan rangkaian pameran otomotif di berbagai kota besar Tanah Air.

Di tengah tantangan industri otomotif nasional, pameran dinilai masih menjadi motor penting dalam menjaga gairah pasar dan kepercayaan konsumen.

Sepanjang 2025, GAIKINDO menggelar enam ajang otomotif, dimulai dari pameran berskala internasional, the 32nd GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung pada 24 Juli-3 Agustus di ICE BSD City, Tangerang.

Rangkaian tersebut kemudian berlanjut ke sejumlah daerah, yakni GIIAS Surabaya, GIIAS Semarang, GIIAS Bandung, GIIAS Makassar, hingga ditutup dengan Permata Bank GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 pada 21-30 November 2025.

Baca Juga: Ekspedisi Veloz Hybrid Toyota Lintasi Ribuan Kilometer, Temui Komunitas dan Warga

Ketua Umum GAIKINDO, Putu Juli Ardika, menilai keberhasilan penyelenggaraan pameran sepanjang tahun ini menjadi bukti nyata komitmen industri otomotif dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan.

“Tahun 2025 menjadi tahun yang menantang bagi industri otomotif Indonesia. Penyelenggaraan rangkaian pameran ini merupakan upaya GAIKINDO untuk menunjukkan perkembangan dan prestasi industri otomotif nasional sekaligus mendorong pertumbuhannya,” ujar Putu.

Menurutnya, pameran otomotif tidak sekadar ajang pamer produk, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga keberlangsungan industri.

Ia menekankan bahwa upaya tersebut harus terus dipertahankan agar industri otomotif tetap memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Honda Jazz Bangkit Lagi? Versi Facelift Siap Meluncur di Awal 2026

Putu juga mengapresiasi penyelenggaraan Permata Bank GJAW 2025 yang digelar menjelang akhir tahun. Menurutnya pameran tersebut berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.

“Saya sangat bangga dengan pelaksanaan Permata Bank GJAW 2025 yang berhasil menarik perhatian pemerintah, pelaku industri, hingga pengunjung yang jumlahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Harapannya, hasil akhirnya juga mampu mendorong penjualan kendaraan di penghujung tahun,” katanya.

Keberhasilan rangkaian pameran GAIKINDO tahun ini turut didukung oleh partisipasi berbagai merek otomotif global.

Baca Juga: Era KTM RC 390 Mulai Berakhir, Penjualan Jadi Biang Masalah

Sejumlah kendaraan dan teknologi terbaru diperkenalkan, mulai dari Indonesian Premiere, Asian Premiere, hingga World Premiere, yang mencerminkan besarnya minat industri otomotif dunia terhadap pasar Indonesia.

Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi GAIKINDO, Anton Kumonty, mengungkapkan bahwa capaian tahun ini melampaui hasil pameran sebelumnya.

“Kami sangat bersyukur, sepanjang 2025 lebih dari 780 ribu pengunjung hadir di enam pameran GAIKINDO di berbagai daerah. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap industri otomotif masih sangat tinggi,” ujar Anton.

Selain dari sisi kunjungan, capaian penjualan juga mencatatkan hasil signifikan. Sepanjang rangkaian pameran GAIKINDO 2025, total penjualan kendaraan tercatat melebihi 60 ribu unit, atau meningkat sekitar 14 persen dibandingkan capaian pameran GAIKINDO pada 2024.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Yogyakarta, Citroen e-C3 Dukung Perjalanan Lebih Tenang

Khusus untuk Permata Bank GJAW 2025, Anton menyebut pameran tersebut berhasil membukukan penjualan lebih dari 14 ribu unit kendaraan, atau naik lebih dari 20 persen dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Anton menegaskan, sektor otomotif nasional masih memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi seluruh anggota GAIKINDO, industri otomotif diharapkan tetap menjadi salah satu pilar utama perekonomian Indonesia.

“Capaian pameran GAIKINDO 2025 menjadi bukti bahwa kami bersama seluruh anggota terus berupaya menjaga pertumbuhan industri otomotif agar tetap berkontribusi bagi negara,” tuturnya.

Tags:
GIIASTangerangICE BSD Cityotomotifindustri otomotifGaikindo

Erwan Hartawan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor