iPhone 17 Pro setelah tiga bulan pemakaian intensif. (Sumber: YouTube/Brian Tong)

TEKNO

Performa, Kamera, dan Baterai iPhone 17 Pro Setelah 3 Bulan, Masih Juara? Cek Pengalaman Pengguna Ini

Minggu 28 Des 2025, 12:45 WIB

POSKOTA.CO.ID - iPhone 17 Pro tetap menjadi salah satu perangkat yang menyita perhatian publik sejak pertama kali diperkenalkan.

Bukan hanya karena statusnya sebagai HP flagship terbaru Apple, tetapi juga karena ekspektasi tinggi yang menyertainya, terutama pada aspek performa, kamera, dan daya tahan baterai.

Tiga sektor ini kerap menjadi tolok ukur utama bagi konsumen sebelum memutuskan membeli perangkat dengan banderol harga yang tidak murah.

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, penilaian terhadap iPhone 17 Pro tidak lagi cukup dilakukan pada masa awal rilis.

Tak sedikit yang melakukan review setelah menggunakan iPhone 17 Pro selama beberapa bulan.

Lantas, seperti apa review setelah tiga bulan pemakaian intensif HP flagship Apple ini, apakah iPhone 17 Pro masih layak menyandang predikat “juara”? Simak selengkapnya.

Baca Juga: Harga iPhone 17 Pro Max Turun Drastis di iBox, Lebih Murah Mana dengan Digimap?

Review iPhone 17 Pro Setelah 3 Bulan

Dikutip dari kanal YouTube Ichsan Zulkifar, berikut adalah review iPhone 17 Pro setelah tiga bulan pemakaian intensif.

1. Material Bodi Jadi Sorotan

Isu mengenai bodi iPhone 17 Pro yang disebut mudah teroksidasi, gampang lecet, dan warna yang cepat memudar ramai diperbincangkan di media sosial.

Namun, berdasarkan pengalaman pribadi selama tiga bulan, Ichsan menegaskan, dirinya tidak mengalami masalah tersebut.

Baik digunakan dengan pelindung (case) maupun tanpa case, kondisi bodi iPhone 17 Pro dinilai masih aman.

Bahkan, ia kerap memasang dan melepas stiker pada bagian pelat belakang perangkat tanpa meninggalkan bekas maupun perubahan warna.

Beberapa aktivitas pembuatan video b-roll juga dilakukan tanpa pelindung sama sekali, dan hasilnya tetap aman.

Meski demikian, Ichsan mencatat, satu kekurangan utama dari material aluminium unibody yang digunakan iPhone 17 Pro, yakni terasa licin di tangan.

Hal ini membuatnya lebih memilih menggunakan case untuk kenyamanan dan keamanan.

Menurutnya, material aluminium cenderung lebih licin dibandingkan titanium yang digunakan pada iPhone 15 Pro dan 16 Pro.

2. Rekomendasi Aksesori

Untuk perlindungan ekstra, Isan merekomendasikan dua aksesori penting, yakni tempered glass dan case.

Ia menggunakan ZAGG Invisible Shield XTR5 yang telah dipakainya sejak generasi iPhone sebelumnya.

Keunggulan tempered glass ini antara lain pemasangan yang mudah, teknologi peredam cahaya biru tanpa mengurangi kualitas layar, serta garansi seumur hidup dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Sementara untuk case, ia memilih ZAGG Rugged Case dengan perlindungan jatuh hingga 7 meter.

Case tersebut juga dilengkapi kickstand dan kompatibilitas MagSafe, sehingga mendukung produktivitas harian.

Baca Juga: Update iOS 26.2 Tersedia di iPhone Apa Saja? Cek Daftar dan Cara Perbaruinya

3. Performa

Dari sisi performa, iPhone 17 Pro dinilai sangat mendukung aktivitas kerja harian. Mulai dari penggunaan media sosial, pengeditan foto di Lightroom, pengeditan video di CapCut, hingga bermain gim, semuanya dapat dijalankan dengan lancar.

Kehadiran vapor chamber cooling system terbukti efektif menjaga suhu perangkat tetap stabil, bahkan saat digunakan secara intensif.

Ichsan mengaku, tidak merasakan panas berlebih, meskipun perangkat dipaksa bekerja dalam waktu lama.

Dukungan iOS 26.2 serta chipset terbaru A19 Pro menjadi faktor utama di balik performa tersebut.

4. Daya Tahan Baterai

Baterai iPhone 17 Pro juga mendapat catatan positif. Dalam pemakaian harian, baik saat aktivitas padat maupun ringan daya tahan baterainya dinilai cukup irit.

Di mana, iPhone 17 Pro juga mampu menunjang kebutuhan sepanjang hari tanpa kendala berarti.

5. Kamera

Sektor kamera menjadi aspek yang paling disoroti. Kombinasi kamera utama 48 MP, ultra-wide 48 MP, dan telefoto 48 MP memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengambilan gambar.

Ichsan menyebut, justru semakin gemar memotret sejak menggunakan iPhone 17 Pro, berkat photographic style generasi terbaru dan hasil foto yang mudah diolah, terutama dalam format ProRAW.

Ia juga menjelaskan, tidak semua lensa menghasilkan resolusi 48 MP, tergantung pilihan focal length.

Untuk kebutuhan editing serius, mode RAW menjadi andalan karena memberikan ruang penyesuaian lebih luas di aplikasi pengolah foto.

Fitur dual capture video awalnya terasa canggung digunakan, namun lama-kelamaan justru dinilai sangat membantu, terutama untuk pembuatan konten story.

Kamera depan 18 MP yang kini dilengkapi Center Stage for Photo juga memudahkan pengambilan swafoto, baik dalam posisi potret maupun lanskap, tanpa perlu mengatur ulang sudut perangkat.

Untuk videografi, Ichsan menilai kualitasnya masih berada di level aman dan konsisten.

Hasil rekaman 4K di 30 fps maupun 60 fps tetap tajam dan stabil, meski belum menghadirkan peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Secara keseluruhan, iPhone 17 Pro dinilai sangat layak untuk dimiliki, terutama bagi pengguna yang mengutamakan performa, kamera, dan stabilitas sistem.

Meski harga di pasar resmi Indonesia masih tergolong tinggi, perangkat ini dianggap sepadan dengan kemampuan yang ditawarkan.

Kekurangan yang dirasakan pada iPhone 17 Pro sendiri relatif minor, seperti bodi licin dan modul kamera belakang yang cukup besar, sehingga perlu penyesuaian saat bermain gim.

Tags:
HP flagship HP flagship terbaruHP flagship terbaru Applereview iPhone 17 ProiPhoneiPhone 17iPhone 17 Pro

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor