Warga Dukung Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru demi Alasan Kemanusiaan

Sabtu 27 Des 2025, 15:36 WIB
Aktivitas pedagang petasan di Pasar Asemka, Tamansari, Jakarta Barat, menjelang akhir tahun, Sabtu, 27 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: Pandi Ramedhan)

Aktivitas pedagang petasan di Pasar Asemka, Tamansari, Jakarta Barat, menjelang akhir tahun, Sabtu, 27 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga menyambut positif kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang tidak menggelar pesta kembang api saat perayaan malam Tahun Baru dengan alasan kemanusiaan.

Salah satunya Dony Ridwan, 32 tahun, warga Jakarta, yang menilai kebijakan tersebut sudah tepat di tengah musibah bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra.

"Kenapa? Karena ada beberapa musibah di daerah Sumatra. Ya kalau lebih bijak lagi sebagai warga sosial ada baiknya budget itu kan secara kebermanfaatan bisa lebih berguna kalau disumbang ke sana," kata Dony kepada Poskota, Sabtu, 27 Desember 2025.

Karyawan swasta itu menilai perayaan dengan pesta kembang api pada kondisi saat ini sudah tidak etis.

"Karena enggak etis juga kalau di Jakarta pesta pora, pesta kembang api, tapi di daerah bencana itu malah merenung. Malah nanti membandingkan," ujarnya.

Baca Juga: Tanpa Pesta Kembang Api, Pedagang Pasar Gembrong Waswas Jelang Tahun Baru 2026

Terkait dampak ekonomi bagi pedagang petasan, Dony menilai hal tersebut tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diambil Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau misalkan ada persoalan mematikan usaha kecil saya rasa enggak juga karena hanya momen aja. Jadi kalau enggak dilewatin sehari pun ya ibarat 365 hari ada momen 5 hari kan enggak mungkin 5 hari itu ke ganggu sama 365 hari lainnya," jelasnya.

Pendapat serupa disampaikan Ati, 38 tahun, warga asal Tanjung Priok. Ia menilai kebijakan tidak menggelar pesta kembang api dengan alasan kemanusiaan sudah sangat tepat.

"Kalau saya sih kalau untuk setahun sekali ya gapapa, kalau untuk setiap hari ya jangan lah. Ini kan cuma meriahkan tahun baru aja," kata Ati saat ditemui di Pasar Asemka, Jakarta Barat.

Ati mengaku akan merayakan pergantian tahun secara sederhana bersama keluarga di rumah. "Ya paling cuma bakar-bakar aja sama keluarga di rumah," ucapnya.


Berita Terkait


News Update