GADOG, POSKOTA.CO.ID - Padatnya pengunjung ke wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 membuat pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas dengan format one way.
Rekayasa tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan, sebab tercatat sekira 15 ribu kendaraan keluar masuk ke jalur Puncak saat Nataru.
Seorang wisatawan asal Tangerang, Rusli 25 tahun, sengaja berlibur ke kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor untuk menghabiskan waktu libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Rusli bersama keluarganya, berangkat sejak pukul 11.00 WIB dari kawasan Tangerang.
Setibanya di Ciawi, saat hendak masuk ke Puncak via Simpang Gadog, ia terhenti karena pihak kepolisian sedang memberlakukan one way arah Jakarta.
Baca Juga: Pembentukan Supeltas di Puncak Bogor Dapat Apresiasi, Kapolda Jabar Sebut Sebuah Ide Kreatif
"Tadi kalau gak salah dari jam satu siang, ke tahan one way. Sudah hampir empat jam-an sih nunggu," kata Rusli kepada wartawan di Simpang Gadog pada Jumat, 26 Desember 2025.
Awalnya, Rusli dan keluarga hendak pergi liburan ke wilayah Bandung. Namun, ia mengira Bandung akan lebih macet hingga akhirnya memilih kawasan Puncak untuk mengabiskan waktu liburnya.
"Kawasan Puncak kan salah satu wisata alam di Bogor, jaraknya juga saya rasa gak terlalu jauh dari Tangerang," ujar Rusli.
Rencananya, Rusli dan keluarga ingin berlibur ke wisata Taman Safari. Namun melihat saat ini terjebak one way, ia bakal memilih destinasi lain untuk liburan akhir tahunnya.
"Niatnya nginep sih, disalah satu hotel dekat perbatasan Cianjur," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ini Satlantas Polres Bogor tengah melakukan skema rekayasa lalu lintas di jalur Puncak menuju arah Jakarta.
Pemberlakuan one way sudah dilakukan sejak siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga pukul 16.00 ini, polisi masih berlakukan one way ke arah Jakarta. (cr-6)