Ilustrasi, kasus tewasnya pensiunan guru di Lima Puluh Kota, Sumatra Barat belum terungkap. (Sumber: freepik)

Daerah

Seminggu Berlalu, Kasus Tewasnya Pensiunan Guru di Lima Puluh Kota Belum Terungkap

Jumat 26 Des 2025, 13:27 WIB

LIMA PULUH KOTA, POSKOTA.CO.ID -  Sudah sepekan berlalu sejak pensiunan guru berinisial LI (61) ditemukan tewas di halaman rumahnya di Jorong Talago, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Namun hingga kini, kepolisian belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus tersebut.

“Kami sangat terpukul. Sudah tujuh hari ibu kami meninggal, tetapi belum ada perkembangan berarti terkait siapa pelakunya. Setiap hari kami menunggu kabar dengan penuh harap, namun hasilnya masih nihil,” ujar perwakilan keluarga korban kepada wartawan, Jumat, 26 Desember 2025.

Pihak keluarga menilai proses penyelidikan berjalan lambat, padahal sejumlah bukti awal di lokasi kejadian dinilai cukup kuat untuk mengarah pada terduga pelaku.

Baca Juga: Polres Cimahi Siaga Pengamanan Natal hingga 26 Desember

Mereka mengaku selama ini hanya menerima informasi normatif dari pihak kepolisian bahwa penyelidikan masih terus dilakukan dan saksi-saksi masih diperiksa.

Mereka mendesak kepolisian agar bekerja lebih maksimal dan transparan dalam mengungkap kasus tersebut.

“Kami khawatir jika pelaku tidak segera ditangkap, barang bukti bisa hilang atau bahkan membahayakan warga lain. Kami memohon kepada Kapolres Lima Puluh Kota dan jajarannya untuk segera menetapkan tersangka. Jangan biarkan kasus ini mendingin tanpa kejelasan,” ucapnya.

LI sebelumnya ditemukan tewas pada Jumat, 19 Desember 2025 lalu.

Baca Juga: Masjid Raya Nurul Wathon Pakansari Mulai Beroperasi 26 Desember 2025

Berdasarkan kronologi awal, kejadian bermula sekitar pukul 04.20 WIB saat suami korban, YZ (62) pergi ke masjid untuk melaksanakan salat subuh. Korban saat itu berada seorang diri di rumah dan berniat menyusul ke masjid.

Sekitar pukul 05.20 WIB, YZ kembali ke rumah dan mendapati sekring listrik dalam kondisi mati.

Setelah listrik dinyalakan, seorang saksi bernama Risnal yang datang untuk menjemput tas melihat korban sudah tergeletak di halaman rumah dalam posisi mengenakan mukena berwarna ungu.

Saat ditemukan, wajah korban berlumuran darah dan korban sudah tidak bergerak. Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan warga sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Guguak sekitar pukul 06.45 WIB.

Baca Juga: Viral Diduga Dosen Makassar Ludahi Kasir Swalayan, Tak Terima Ditegur Terobos Antrean

Petugas gabungan dari Satreskrim dan Satintelkam Polres Lima Puluh Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya mukena ungu, tisu berlumuran darah, satu anting emas, serta tas sandang berisi uang tunai dan obat-obatan milik korban.

Hasil pemeriksaan medis awal oleh Dokter Yobi dari Puskesmas Padang Kandis menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Ditemukan luka terbuka yang diduga akibat benda tajam pada bagian dahi, dagu, telinga, dan bibir, serta luka memar di bagian dada dan kedua tangan korban.

Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Syaiful Wachid melalui Kapolsek Guguak AKP Doni Prama Dona menyampaikan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan secara menyeluruh.

Penanganan kasus melibatkan Unit Reskrim Polsek Guguak, Opsnal Satreskrim, serta Unit Intel Polres Lima Puluh Kota.

“Hingga Selasa, 23 Desember 2025, penyidik telah memeriksa sedikitnya 17 orang saksi. Kami memastikan seluruh kemampuan dikerahkan untuk mengungkap kasus ini dan mengusut tuntas pelaku serta motif di balik kematian korban,” kata Syaiful. (man)

Tags:
pensiunan guru di Sumbar dibunuhSumatra Barat Lima Puluh Kotakasus pembunuhan

Ali Mansur

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor