Suasana di lokasi pencurian sepeda motor di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, yang pelakunya membawa senjata, Jumat, 26 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Komplotan Curanmor Bersenjata Api Beraksi di Kembangan Jakbar, Driver Ojol Was-Was

Jumat 26 Des 2025, 13:40 WIB

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID - Komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) beraksi di depan pasar modern Ranch Market wilayah Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin, 22 Desember 2025.

Pelaku diduga berjumlah empat orang diduga membawa senjata jenis airsoft gun dan sempat meletuskan beberapa kali tembakan.

Akbar, petugas keamanan salah satu gedung di lokasi itu mengatakan, yang dia ketahui pada saat kejadian para komplotan pelaku curanmor ini awalnya dipergoki salah satu warga.

"Katanya sih (yang mergokin) orang telkom yang masang-masang kabel itu. Itu juga malingnya katanya maling yang dulu-dulu juga," kata Akbar saat ditemui di lokasi, Jumat, 26 Desember 2025.

Baca Juga: 100 Personel Brimob Polda Banten Dikirim ke Aceh untuk Penanganan Pascabencana Banjir Sumatra

Akbar mengaku tidak mengetahui motor siapa yang digasak para pelaku komplotan curanmor itu. Yang pasti, para pelaku ini membawa senjata diduga jenis airsoft gun.

"Nah sempat ditembakin beneran, cuman dia kan pelurunya peluru karet, jadi cuma loncat-loncat doang yang ditembak," ungkap dia.

Menurut Akbar, kejadian pencurian motor di kawasan itu bukan kali pertama terjadi. Ia menyebut, sebelum ada jembatan penyebrangan orang (JPO), juga terjadi pencurian.

"Tapi itu udah lama, sebelum ada JPO ini, pernah juga kejadian pencurian," ungkap dia.

Baca Juga: Komplotan Curanmor Gasak Kendaraan Driver Ojol di Ranch Market Kembangan, Todongkan Senpi Warga Sampai Ketakutan

Driver ojol yang kerap mangkal di lokasi itu, Akbar mengaku mengetahui kejadian itu setelah viral di media sosial (medsos). Dia sendiri tidak mengetahui pasti siapa korbannya.

"Kalau korbannya katanya si driver ojol, tapi kayaknya bukan driver yang biasa mangkal di sini," tutur dia.

Atas kejadian, Akbar mengaku menjadi sangat was-was. Apalagi dalam kejadian pencurian itu, para pelaku membawa senjata yang digunakan sebagai perlindungan diri.

"Kalau saya sebagai driver ya pasti jadi lebih was-was, karena pelakunya bawa senjata. Apalagi di video kan itu beneran ditembak," ucap dia.

Baca Juga: Gaet Wisatawan, Polres Kepulauan Seribu Bersihkan Pantai

Akbar sendiri menyebut selalu mengkunci ganda motornya ketika akan parkir di lokasi tertentu. Dia akan menggunakan kunci ganda di lokasi yang dia nilao rawan pencurian.

"Ya kayak misalnya di resto yang parkirnya harus di luar, itu pasti saya kunci ganda," kata Akbar.

Sebelumnya kejadian curanmor itu terekam kamera pengawas dan videonya telah viral di media sosial (medsos). Disebutkan bahwa peristiwa curanmor milik driver ojek online (ojol) dan lokasi kejadian pencurian terjadi persis di depan Ranch Market Kembangan.

Narasi video viral menyebutkan bahwa komplotan curanmor bersenjata api tersebut menggasak kendaraan milik driver ojol. Terlihat pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor saling berboncengan.

Baca Juga: Bangunan Parkir di Koja Jakut Roboh Timpa 5 Kendaraan

Komplotan curanmor bersenjata api ini melancarkan aksinya dengan cara seperti membagi tugas. Ada yang berjaga melihat situasi, yang lain beraksi menggasak motor korban.

Video viral memperlihatkan aksi para pelaku dipergoki salah satu warga. Pria itu sempat menghadang, namun salah satu pelaku terlihat mengeluarkan senjata api.

Pelaku terlihat langsung menodongkan senjata ke arah pria itu yang membuatnya terlihat ketakutan, bahkan beberapa kali mencoba menghindar. Sementara pengendara lain juga terlihat tidak ada yang berani karena pelaku sudah menodongkan senjata.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Rahmat membenarkan kejadian curanmor tersebut. Pihaknya sudah melakukan pengecekan di lokasi.

"Sudah monitor, sedang dalam penyelidika," kata Rahmat melalui pesan, Jumat, 26 Desember 2025.

Dalam kasus ini, Rahmat menyampaikan bahwa korban pemilik motor yang dicuri komplotan curanmor bersenjata api itu sudah membuat laporan.

"Posisi korban memang tidak melihat saat motornya diambil, jadi tidak lihat si pelaku," ucap Rahmat.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus curanmor dengan pelaku diduga berjumlah empat orang bersenjata api itu. (pan)

Tags:
driver ojolJakarta BaratKembangan Jakarta BaratKembangancuranmor Jakartacuranmor

Pandi Ramedhan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor