DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah sekolah di Kota Depok mendapat pesan ancaman bom yang dikirim melalui surat elektronik (surel) atau email dari seseorang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Poskota kiriman email dari seseorang bernama Kamila Hamdi telah di-forward ke 10 sekolah SMA yang ada di Kota Depok, pada Selasa, 23 Desember 2025, pukul 02.32 WIB.
"Sekolah se-Kota Depok yang terima email gue gue bakal teror bom sama culik bunuh tebar narkoba ke semua sekolah yang terima email ini. Waktu yang lo semua tunggu aja anak didik lo jadi korban semua," ujar penulis yang mengirimkan email tersebut.
Si pengirim email juga menuliskan sebuah kata-kata perasaan kecewa apa yang telah dialaminya. Dia mengaku, sebagai korban pemerkosaan yang kecewa karena laporannya tak ditindaklanjuti oleh polisi.
Baca Juga: 6 Sekolah di Depok Dapat Ancaman Bom, Tim Gegana Diterjunkan
"Gw benci sama pendidikan di Depok ga terima polisi ga adil tanggapin laporan polisi gua diperkosa dan cowok yang perkosa ga tanggung jawab nikahin gua," tulisnya.
Selain itu, pengirim pesan teror bom berantai mengaku bernama Kamila Luthfiani Hamdi, alumni sebagai salah satu SMP dan SMA islam swasta di Depok, serta alumni Universitas Telkom. Dia menyatakan sangat bertanggung jawab atas apa yang dilakukan ini.
"Jalan Jati Ulin Blok F No 6 Kav UI Barat Rumah Gua. Gua ga takut apa yang sama gua lakukan dengan nama dan alamat-alamat gua," ucapnya.