JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak laki-laki yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), tepatnya di kawasan Jalan Sawo Kecik, Pulogebang, Jakarta Timur, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Korban ditemukan pada Selasa sore, 23 Desember 2025, dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun, korban bernama Riski, 12 tahun, beralamat di Jalan Mega Baja Pulogebang RT 08, saat kejadian, tidak mengenakan baju, menggunakan celana pendek hitam, dengan ciri rambut hitam lurus pendek.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Jakarta, Ramli Prasetio, menyampaikan, korban ditemukan pada Selasa sore, 23 Desember 2025.
Baca Juga: Tim SAR Sisir Sungai BKT, Cari Bocah 12 Tahun yang Tenggelam Saat Berenang
"Korban (berhasil) ketemu sekitar pukul 16.00 WIB ya," ujar Ramli kepada Poskota, Selasa, 23 Desember 2025.
Peristiwa tragis ini, terjadi pada Senin, 22 Desember 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, ketika korban bersama lima orang temannya berenang di aliran Sungai BKT.
Ramli menyebut, setelah beberapa saat berenang, mereka sempat ingin beristirahat di pinggir bantaran sungai.
"Korban sempat (terbawa arus dan) meminta tolong kepada temannya, dan temannya sempat membantu korban, namun sudah tidak tertolong dan menghilang (Tenggelam)," ucap Ramli.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta segera bergerak menuju lokasi pada Senin sore.
Setibanya di lokasi, tim SAR berkoordinasi dengan unsur terkait dan melakukan pencarian hingga malam hari.
Namun, karena kondisi gelap, pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya dengan pemantauan visual.
Pada Selasa pagi, 23 Desember 2025, operasi SAR kembali dilanjutkan. Tim SAR gabungan melakukan briefing dan membagi pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
SRU I melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR Basarnas sejauh tiga kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian, sementara SRU II melakukan pencarian visual dari darat sejauh lima kilometer.
Setelah sempat dihentikan sementara untuk istirahat, pencarian kembali dilanjutkan dengan memperluas area hingga radius sekitar tujuh kilometer, sampai ke kawasan Jembatan Ujung Menteng.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 16.00 WIB, Tim SAR gabungan menerima informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang melihat kepala korban muncul di bawah Jembatan Pulogebang.
Tim langsung melakukan evakuasi ke darat. Korban ditemukan dengan radius sekitar 300 meter dari lokasi awal kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: Dua Remaja Tewas Tenggelam di Danau Lambang Sari Bekasi, Satu Masih Dalam Pencarian
"(Pada pukul) 16.00 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta beserta Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Riski 12 tahun dalam keadaan MD (meninggal) dan korban langsung dibawa ke rumah duka," kata Ramli.
Dalam operasi pencarian ini, sejumlah unsur terlibat, antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD DKI Jakarta, SDA Jakarta Timur, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Polsek Cakung, Bina Marga, DLH, Kelurahan Pulogebang, PPSU, ambulans relawan, Koramil, RT/RW setempat, hingga Nexgen Indonesia.
Ramli menyebut, peralatan yang digunakan meliputi rescue car D-Max, dua unit perahu karet, serta perlengkapan pencarian dan pertolongan air lengkap.
"Alat yang digunakan, Rescue Car Dmax, Perahu Rubber Boat 2 dan Palsar Air lengkap," katanya. (cr-4)
