Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Tanpa Kembang Api, Pemprov DKI Pilih Atraksi Drone dan Doa Bersama

Senin 22 Des 2025, 19:30 WIB
Ilustrasi - Pemprov Jakarta memastikan tidak ada pesta kembang api saat Tahun Baru 2026. Sebagai gantinya, perayaan akan diisi atraksi drone dan doa bersama. (Sumber: Pexelsl/Tom Fisk)

Ilustrasi - Pemprov Jakarta memastikan tidak ada pesta kembang api saat Tahun Baru 2026. Sebagai gantinya, perayaan akan diisi atraksi drone dan doa bersama. (Sumber: Pexelsl/Tom Fisk)

Pramono menilai bahwa esensi pergantian tahun seharusnya tidak diukur dari kemegahan perayaan, melainkan dari nilai kebersamaan dan empati terhadap sesama.

“Mohon maaf, kali ini saya tidak mengadakan razia untuk itu karena kita sedang menyambut Tahun Baru 2026, jangan kemudian membuat orang tidak bahagia,” ujarnya.

Baca Juga: Pramono Instruksikan BUMD DKI Serap Pangan Daerah Terdampak Bencana di Sumatera

Atraksi Drone Jadi Pengganti Kembang Api

Sebagai pengganti pesta kembang api, Pemprov Jakarta menyiapkan atraksi drone untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

Menurut Pramono, atraksi ini dinilai lebih relevan dengan kondisi saat ini serta mencerminkan citra Jakarta sebagai kota global yang menjadi sorotan dunia.

“Saya segera memutuskan kembang api menurut saya juga enggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” kata Pramono.

Meski demikian, detail teknis terkait jumlah drone, konsep pertunjukan, hingga lokasi pelaksanaan masih akan dibahas lebih lanjut. Pemerintah daerah juga menyiapkan tim khusus untuk merancang perayaan agar tetap aman, tertib, dan memiliki nilai simbolik yang kuat.

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu, Kapolres Metro Depok Apresiasi Peran Polwan

Doa Bersama di Delapan Titik Perayaan

Selain atraksi drone, perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta juga akan diisi dengan doa bersama bagi para korban bencana. Pemprov Jakarta menyiapkan ruang khusus untuk refleksi, perenungan, dan kontemplasi yang akan digelar di delapan titik perayaan di berbagai wilayah Jakarta.

Doa bersama ini diharapkan menjadi momen bagi masyarakat untuk menumbuhkan rasa syukur sekaligus kepedulian sosial, tanpa menghilangkan semangat menyambut tahun yang baru.

“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara,” kata Pramono.

Menutup pernyataannya, Pramono Anung menegaskan bahwa meski tanpa pesta kembang api, Jakarta tetap akan menyelenggarakan perayaan Tahun Baru 2026.


Berita Terkait


News Update