Suasana kantor Pemkab Bekasi seusai Bupati Ade Kuswara Kunang terjaring OTT KPK, Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Pemkab Bekasi Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal seusai Bupati Terjaring OTT KPK

Jumat 19 Des 2025, 14:29 WIB

CIKARANG PUSAT, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memastikan, roda pemerintahan tetap berjalan normal menyusul Operasi Tang Tangan (OTT) Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang leh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 18 Desember 2025.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi terpantau berjalan normal, Jumat, 19 Desember 2025.

Sejumlah pegawai terlihat beraktivitas, termasuk mengikuti apel Bela Negara yang digelar di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi.

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja menegaskan pelayanan publik dan jalannya pemerintahan tidak mengalami gangguan meski isu OTT tengah menjadi perhatian publik.

Baca Juga: Kena OTT, Bupati Bekasi Diperiksa KPK

“Yang pasti hari ini aktivitas di Kabupaten Bekasi tetap seperti biasa, pemerintahan berjalan dengan normal dan lancar,” kata Asep, Jumat, 19 Desember 2025.

Asep mengaku, pihaknya belum menerima konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum terkait penangkapan Ade. Ia baru sebatas menerima laporan penyegelan sejumlah ruang dinas.

“Saya belum bisa bilang apa-apa karena informasinya juga baru, beritanya baru rilis dan masih simpang siur. Mudah-mudahan baik-baik saja. Belum ada konfirmasi dari APH, mungkin biar ditangani lebih lanjut, kita hormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, komunikasi terakhir dengan Ade terjadi dua hari lalu, tepatnya Rabu, 17 Desember 2025. Saat itu, tidak ada persoalan khusus yang dibahas selain agenda kerja dan tugas rutin sebagai kepala daerah.

Baca Juga: Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjerat OTT KPK, Intip Profilnya di Sini!

“Saya waktu komunikasi itu diberitahukan untuk agenda disposisi ke Babelan karena beliau akan ke Bandung. Sebatas itu saja,” katanya.

Selain Ade, sembilan orang lain turut terjaring OTT KPK. Namun, belum ada informasi tentang identitas kesembilan orang tersebut. (cr-3)

Tags:
Bupati BekasiKPK OTT KPKBekasi Pemkab Bekasi

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor