POSKOTA.CO.ID - Isu mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) kembali mencuri perhatian publik.
Meskipun jadwal resmi CPNS 2026 belum diumumkan, pemerintah memberikan sinyal kuat bahwa ruang bagi lulusan pendidikan menengah untuk menjadi aparatur sipil negara tetap terbuka.
Hal ini menjadi angin segar bagi ratusan ribu lulusan yang berharap dapat langsung berkontribusi pada instansi pemerintah.
Baca Juga: Hore! Ada Diskon Tarif Tol Berlaku Jelang Libur Nataru, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini
Sinyal Positif dari Pemerintah
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa kebijakan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) akan selalu disesuaikan dengan kebutuhan riil instansi, termasuk untuk posisi-posisi teknis dan operasional yang selama ini banyak diisi oleh lulusan SMA/SMK.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam berbagai kesempatan menyatakan, “Selain sarjana, pemerintah juga memberi ruang bagi lulusan SMA dan SMK untuk mengisi formasi tertentu yang memang membutuhkan keahlian teknis.” Pernyataan ini memperkuat komitmen pemerintah untuk menjaga keseimbangan rekrutmen ASN.
Baca Juga: Akun IG Irine Wardhanie Apa? Jurnalis Viral yang Menangis Saat Liputan Banjir Aceh Tamiang
Mengintip Formasi Potensial untuk Lulusan SMA/SMK
Berdasarkan pola rekrutmen CPNS dalam beberapa tahun terakhir, terdapat sejumlah formasi yang secara konsisten terbuka dan sangat berpotensi diusung kembali pada seleksi CPNS 2026. Formasi-formasi ini umumnya berada pada jabatan fungsional atau pelaksana di garis depan layanan publik.
Berikut beberapa formasi yang patut dicermati oleh calon pelamar lulusan SMA/SMK:
- Kementerian Hukum dan HAM: Formasi seperti Penjaga Tahanan dan Petugas Pemasyarakatan.
- Kementerian Hukum dan HAM (Direktorat Jenderal Imigrasi): Petugas Keimigrasian.
- Kementerian Keuangan (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai): Tenaga operasional lapangan untuk pemeriksaan dan pengawasan barang.
- Kementerian Perhubungan: Berbagai posisi teknis operasional di bidang lalu lintas dan angkutan.
- Badan Pusat Statistik (BPS): Petugas statistik lapangan (Biasanya untuk wilayah terpencil/tertentu).
- Pemerintah Daerah (Pemda): Formasi teknis seperti Pengelola Gedung, Petugas Perpustakaan, Teknisi, atau Tenaga Kesehatan Dasar (contoh: Tenaga Sanitasi) yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik daerah.
Mekanisme pembukaan formasi diawali dari usulan instansi pemerintah pusat dan daerah kepada KemenPANRB. Setelah disetujui, BKN kemudian akan melaksanakan proses seleksi secara teknis melalui portal Situs Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
BKN menekankan bahwa peluang bagi lulusan SMA/SMK sangat bergantung pada jenis jabatan yang diajukan oleh setiap instansi.
Baca Juga: Razia Operasi Lilin 2025 Kapan Dimulai? Catat Jadwalnya di Sini
Persiapan yang Perlu Dilakukan
Sambil menunggu pengumuman resmi yang biasanya baru keluar pada pertengahan tahun depan, calon pelamar lulusan SMA/SKM dapat melakukan sejumlah persiapan strategis:
- Memastikan Validitas Dokumen: Pastikan data kependudukan di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai, serta memiliki ijazah dan dokumen lain dalam kondisi baik.
- Mempelajari Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Mulai menguasai materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang merupakan tahap wajib CPNS.
- Mengikuti Informasi Resmi: Hanya percaya pada informasi dari kanal resmi KemenPANRB dan BKN serta portal SSCASN untuk menghindari penipuan dan informasi menyesatkan.
- Mengasah Keterampilan Teknis: Sesuai bidang formasi yang diminati, asahlah keterampilan teknis dan fisik agar lebih siap bersaing.
Meskipun angka pastinya masih menunggu pengumuman resmi, sinyal dari pemerintah jelas: lulusan SMA/SMK tetap memiliki pijakan kuat dalam rekrutmen CPNS 2026.
Keahlian teknis, kesiapan kerja lapangan, dan semangat pengabdian dari lulusan pendidikan menengah masih menjadi aset berharga bagi birokrasi Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan informasi yang valid, pintu untuk mengabdi sebagai ASN masih terbuka lebar.