POSKOTA.CO.ID - Nama John Herdman mendadak mencuat ke permukaan publik sepak bola nasional usai diduga kuat menjadi kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.
Mantan pelatih tim nasional Kanada itu dikabarkan masuk radar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) seiring upaya federasi mencari sosok pelatih berpengalaman internasional.
Dalam perkembangan terbaru, John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst disebut sebagai dua kandidat terkuat yang sudah masuk kantong federasi.
Informasi tersebut mencuat dalam agenda jumpa pers yang digelar di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa.
Anggota Exco PSSI Endri Erawan hadir bersama Ketua Badan Tim Nasional Sumardji untuk menyampaikan perkembangan pencarian pelatih anyar Timnas Indonesia.
Meski belum menyebut nama secara eksplisit, sinyal yang disampaikan PSSI mengerucut pada dua figur berpengalaman di level internasional.
PSSI sendiri menargetkan pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Endri menyebut, keputusan akan diumumkan bulan ini atau paling lambat bulan depan.
Pernyataan tersebut membuat spekulasi publik semakin menguat, dengan nama John Herdman terus mencuat di berbagai laporan media.
Lantas, siapa sebenarnya John Herdman dan apa saja prestasinya di sepak bola? Berikut rekam jejak yang berhasil ditelusuri.
Baca Juga: Bung Ropan Beberkan Dua Kandidat Utama Pelatih Timnas Indonesia, Akankah PSSI Segera Resmikan?
John Herdman Siapa dan Apa Saja Prestasinya?
John Herdman lahir pada 19 Juli 1975 di Consett, County Durham, Inggris. Berbeda dengan mayoritas pelatih elite dunia, Herdman tidak memiliki latar belakang panjang sebagai pemain profesional.
Sejak usia muda, ia justru memilih jalur kepelatihan sebagai fokus utama kariernya.
Minimnya pengalaman sebagai pemain tidak menghalangi ambisinya. Herdman dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan pendekatan taktik, manajemen pemain, serta pengembangan mental bertanding.
Langkah besar diambil Herdman pada usia 28 tahun ketika ia hijrah ke Selandia Baru.
Di negara tersebut, ia memulai karier sebagai pelatih tim kelompok umur. Keputusan ini menjadi pintu masuk Herdman ke dunia sepak bola internasional.
Dedikasi dan metode kepelatihannya membuat namanya cepat dikenal. Ia kemudian dipercaya menangani Timnas Putri Selandia Baru pada periode 2006 hingga 2011.
Selama lebih dari lima tahun, Herdman sukses membangun tim wanita Selandia Baru menjadi skuad yang kompetitif di level dunia.
Prestasi Herdman bersama Timnas Putri Selandia Baru terbilang signifikan. Dia juga berhasil membawa tim tersebut lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA 2007 dan 2011.
Pencapaian itu menempatkan Herdman sebagai salah satu pelatih yang mampu mengangkat sepak bola wanita ke level global.
Keberhasilannya di sektor putri menjadi fondasi kuat reputasi internasional Herdman, sekaligus membuka jalan menuju tantangan yang lebih besar.
Kemudian, pada 2018, Herdman mengambil langkah berani dengan beralih menangani Timnas Putra Kanada.
Keputusan tersebut sempat menuai tanda tanya, namun hasilnya justru berbuah manis.
Di bawah kepemimpinannya, Kanada tampil solid dan kompetitif di kawasan CONCACAF.
Puncaknya terjadi ketika Herdman mengantar Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, penampilan pertama mereka setelah absen selama 36 tahun.