Dalam pesan tersebut, Safrie meminta maaf kepada Aya atas tuduhan sebelumnya dan mengaku telah mengantongi bukti, termasuk potret Yuka bersama Jule di sebuah kebun binatang.
Pengakuan itu semakin membuat publik bertanya-tanya: apakah Safrie hanya membela, atau justru menjadi korban lain dalam konflik yang kian rumit ini?
