POSKOTA.CO.ID - Di akhir 2025, pasar smartphone atau hp entry-level semakin sengit dengan berbagai pilihan ponsel gaming di kisaran Rp2 jutaan.
Brand seperti Tecno, iQOO, POCO, Infinix, dan nubia menawarkan spesifikasi mumpuni untuk main game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, hingga Genshin Impact pada setting medium-high tanpa lag berarti.
Faktor kunci seperti chipset tangguh, RAM lega, layar smooth, dan baterai jumbo membuat segmen ini ideal bagi gamer kasual dengan budget terbatas.
Chipset Tangguh untuk Gaming Stabil
Performa gaming ditentukan utama oleh prosesor. Di kelas Rp2 jutaan tahun ini, chipset seperti MediaTek Helio G99/G100, Snapdragon 6 Gen 1, atau Dimensity entry-level mendominasi.
Mereka mampu handle game berat dengan frame rate stabil, didukung sistem pendingin sederhana yang menjaga suhu tetap rendah selama sesi mabar panjang.
RAM Besar dan Storage Lega Anti Lag
Banyak model kini dibekali RAM 8 GB (bahkan hingga 12 GB dengan extended/virtual), plus storage 256 GB.
Fitur RAM virtual tambahan memastikan multitasking lancar, loading game cepat, dan minim stuttering saat switch app atau main game sambil streaming.
Layar Smooth dengan Refresh Rate Tinggi
Kenyamanan visual jadi prioritas. Ponsel di segmen ini umumnya pakai panel IPS LCD atau AMOLED 6,7-6,8 inci dengan refresh rate 90Hz-144Hz.
Gerakan di game cepat terasa lebih fluid, reducing motion blur dan meningkatkan responsivitas—cocok untuk game kompetitif.
Baterai Jumbo dan Fast Charging untuk Sesi Panjang
Gaming boros daya, tapi model Rp2 jutaan rata-rata punya baterai 5000-7000 mAh.
Beberapa dilengkapi fast charging 45W-70W, bahkan wireless charging langka di kelas ini, sehingga isi ulang cepat dan bisa langsung lanjut push rank.
