TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang hingga kini belum merencanakan untuk membantu penanganan masalah tumpukan sampah di Kota Tangerang Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid pada Selasa, 16 Desember 2025 di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Maesyal menyebut pihaknya sempat dimintai bantuan untuk menampung sampah dari Kota Tangerang ke TPA Jatiwaringin. Namun, hingga saat ini belum ada kesepakatan antara dua wilayah tersebut.
"Memang betul, pihak Tangsel hubungi kita untuk bantuan penanganan terkait pengangkutan sampahnya ke TPA Jatiwaringin. Namun, sampai saat ini kami belum ada rencana (membantu)," katanya.
Baca Juga: Jembatan Lama Kalibaru Bekasi Jadi Biang Sampah, BMSDA Kaji Rencana Pembongkaran
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang harus melakukan musyawarah terlebih dulu dengan sejumlah komponen, terutama masyarakat sekitar TPA Jatiwaringin.
"TPA Jatiwaringin itu memiliki 33 hektar, tiap hari kita buang 2.700 ton sampah dengan tinggi timbunan 10 meter. Disana, masih sisa 5 hektar luasannya, namun kita ada pekerjaan untuk proyek PSEL, makanya untuk bantu penanganan ini kita harus musyawarah dulu, apalagi dengan masyarakat setempat, karena masyarakatnya juga menolak sampah dari luar Kabupaten," ungkapnya.
Diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan masih terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tumpukan sampah yang ada di wilayahnya, salah satunya dengan menyemprotkan cairan khusus untuk mengurangi bau tak sedap.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga melakukan penutupan tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan dengan menggunakan terpal agar tidak berserakan ke badan jalan.