CIRUAS, POSKOTA.CO.ID - Sukamto, 55 tahun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP) Blok C.9, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa, 16 Desember 2025.
Korban ditemukan dalam kondisi telungkup setelah sehari tidak terlihat keluar rumah. Atas permintaan pihak keluarga, jasad korban kemudian diserahkan dan dibawa ke Lampung untuk dimakamkan.
Berdasarkan keterangan, korban diketahui sudah satu hari tidak beraktivitas seperti biasanya. Kondisi tersebut, menimbulkan kecurigaan warga sekitar hingga akhirnya tetangga berusaha memastikan keadaan korban.
Warga kemudian, melihat ke dalam rumah melalui lubang angin dan mendapati korban dalam posisi telungkup di lantai. Karena tidak ada respons, warga berinisiatif mendobrak pintu rumah korban.
Baca Juga: Dua Pelajar SMP Tenggelam saat Berenang di Sungai Ciujung Lebak, Satu Ditemukan Meninggal
Saat pintu berhasil dibuka, warga menemukan korban dalam kondisi kaku dan mengeluarkan darah dari mulut. Korban dipastikan telah meninggal dunia, dan selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ciruas.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota bergerak cepat mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara,” ujar Kapolsek Ciruas, Kompol Salahuddin.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban diketahui telah tinggal seorang diri di rumah tersebut, selama kurang lebih dua tahun. Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit stroke.
“Dari keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit stroke dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda Yogo Handono.
Dikatakan, pihak keluarga menyatakan, menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi bahwa peristiwa tersebut merupakan suatu musibah.
"Rencananya, jenazah akan dibawa oleh pihak keluarga ke daerah Kota Bumi, Provinsi Lampung, untuk dimakamkan," jelasnya.