POSKOTA.CO.ID - Nama Nabila Ishma pernah lekat dengan narasi duka yang menyentuh seluruh pelosok negeri. Kini, lebih dari tiga tahun pasca-tragedi tenggelamnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Swiss.
Wanita itu hadir dengan wajah baru: seorang pembuat konten inspiratif dan pejuang pendidikan yang tegar, perlahan merajut kembali hidupnya di luar bayang-bayang kehilangan mendalam.
Publik pertama kali mengenal Nabila sebagai mantan kekasih Eril, putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Di saat-saat terberat setelah jasad Eril ditemukan pada Juni 2022, Nabila dengan terbuka membagikan luapan kesedihannya di media sosial, mengundang gelombang empati nasional.
Baca Juga: Ayah Balqis Bongkar Bukti Foto Kedekatan Yuka dan Jule, Netizen: Kok bisa Gak Kepikiran Anaknya?
Lembar Baru Sebagai Konten Kreator

Kini, laman Instagram pribadinya, @nabilasihma, yang diikuti lebih dari 1,2 juta orang, telah bertransformasi total. Nabila dengan sengaja menghapus kenangan masa lalu untuk sepenuhnya memulai lembaran baru. Alih-alih berbagi duka, ia kini aktif menyebarkan konten edukatif dan reflektif.
Salah satu konten andalannya adalah tagar CatatanNabila, di mana ia secara kritis membahas berbagai isu sosial, hukum, dan perkembangan kasus yang sedang viral.
Konten-konten reaksi dan pandangannya dan disampaikan dengan gaya komunikasi yang tenang namun mendalam, berhasil menempatkannya sebagai selebgram dengan ciri khas dan jauh dari sensasi.
Baca Juga: Polemik Dearly Joshua vs Ade Tya Memanas, Ari Lasso Tempuh Jalur Hukum
Komitmen pada Dunia Akademik
Tidak puas hanya berkarya di dunia digital, Nabila menunjukkan komitmen kuat pada pengembangan diri melalui jalur formal pendidikan. Saat ini, ia diketahui sedang melanjutkan studi Magister (S2) di Institut Pertanian Bogor (IPB), mengambil jurusan Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak.
Langkah ini bukan sekadar pencapaian akademis, melainkan sebuah pernyataan tentang tekadnya untuk membangun fondasi kehidupan yang mandiri dan bermakna.
Pendidikannya yang berfokus pada keluarga dan anak juga mengisyaratkan kedalaman pribadi yang ingin ia raih, mungkin sebagai bagian dari proses penyembuhan dan persiapan untuk masa depan.
Baca Juga: Inara Rusli dan Insanul Fahmi Kepergok Foto Mesra Sambil Gandengan Tangan, Cek Faktanya
Transformasi Nabila Ishma dapat dilihat dari tiga titik fokus utamanya saat ini:
- Kedewasaan Baru: Penampilannya yang kini lebih anggun dan percaya diri merefleksikan perjalanan batin yang panjang. Ia tampak telah berdamai dengan masa lalu dan fokus mengarahkan energi pada hal-hal yang konstruktif.
- Konten Kreator: Ia telah beralih peran dari "sosok yang dikasihani" menjadi "sumber inspirasi". Dengan konten yang berkualitas, ia membangun komunitas yang peduli pada wacana, bukan sekadar gosip.
- Prioritas Pendidikan Tinggi: Pilihan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di usia yang produktif menunjukkan prinsipnya bahwa pembelajaran adalah proses sepanjang hayat, terlepas dari latar belakang kehidupan pribadi yang pernah ia alami.
Nabila Ishma kini tidak lagi hanya dikenang sebagai "mantan kekasih almarhum Eril". Ia sedang dengan penuh kesadaran menulis identitas barunya: sebagai Nabila Ishma, sang pembelajar, pembicara publik digital, dan simbol ketahanan hati yang bangkit dari kepedihan untuk menebar manfaat.