POSKOTA.CO.ID - Tim Nasional voli putra Indonesia kembali menatap panggung prestisius Asia Tenggara. SEA Games 2025 menjadi ajang pembuktian sekaligus momentum regenerasi bagi skuad Merah Putih untuk mempertahankan eksistensi sebagai salah satu kekuatan voli kawasan.
Dengan komposisi pemain berpengalaman dan talenta muda potensial, Timnas voli putra Indonesia diharapkan mampu menampilkan permainan kompetitif dan penuh determinasi.
Bagi masyarakat dan pencinta olahraga yang ingin menyaksikan langsung perjuangan para atlet, memahami jadwal pertandingan, daftar pemain, serta akses siaran menjadi hal penting. Berikut informasi lengkap dan mendalam seputar perjalanan Timnas voli putra Indonesia di SEA Games 2025.
Baca Juga: 22 Adegan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Bojonggede, Pelaku Dijerat Hukuman 10 Tahun Lebih
Peta Persaingan Grup dan Jadwal Pertandingan
Melansir dari PBVSI, berdasarkan hasil pembagian grup, Timnas voli putra Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar dan Filipina. Format kompetisi mengharuskan dua tim teratas dari setiap grup melaju ke babak semifinal, sebelum menentukan perebutan medali.
Secara teknis, Grup B dinilai cukup menantang. Filipina dikenal memiliki progres signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sementara Myanmar sering tampil solid dengan permainan bertahan yang disiplin. Indonesia dituntut tampil konsisten sejak laga perdana untuk mengamankan posisi puncak grup.
Jadwal pertandingan Timnas voli putra Indonesia SEA Games 2025:
Senin, 15 Desember 2025
10.00 WIB: Indonesia vs Myanmar (Pool B)
Selasa, 16 Desember 2025
12.30 WIB: Indonesia vs Filipina (Pool B)
12.30 WIB: Indonesia vs Filipina (Pool B)
15.00 WIB: Laos vs Singapura (Pool A)
17.30 WIB: Vietnam vs Thailand (Pool A)
Kamis, 18 Desember 2025 15.00 WIB: Semifinal (1B vs 2A)
17.30 WIB: Semifinal (1A vs 2B)
Jadwal Lanjutan Perebutan Medali Jumat, 19 Desember 2025
14.30 WIB: Perebutan Medali Perunggu
17.00 WIB: Perebutan Medali Emas
Jika lolos sebagai dua besar grup, Indonesia akan melanjutkan perjuangan ke babak semifinal pada Kamis, 18 Desember 2025, sebelum berpotensi tampil di laga perebutan medali pada Jumat, 19 Desember 2025.
Momentum ini bukan sekadar pertandingan, melainkan ujian mental dan konsistensi, terutama saat menghadapi tekanan target medali dari publik Tanah Air.
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia SEA Games 2025
Pelatih Jeff Jiang Jie memanggil kombinasi pemain senior dan generasi baru untuk menjaga keseimbangan tim. Setiap posisi diisi atlet dengan karakter permainan yang berbeda, memungkinkan variasi strategi saat menghadapi lawan.
Opposite Hitter
Rivan Nurmulki
Rama Fazza Fauzan
Outside Hitter
Fahri Septian Putratama
Jordan Michael Immanuel Susanto
Boy Arnes Arabi
Agil Angga Anggara
Middle Blocker
Tedy Oka Syahputra
Hendra Kurniawan
Daffa Naufal Mauluddani
Kristoforus Sina
Setter
Alfin Daniel Pratama
Jasen Nataniel Kilanta
Libero
Prasojo
Fahreza Rakha Abhinaya
Kehadiran pemain seperti Rivan Nurmulki dan Boy Arnes menjadi tulang punggung serangan, sementara peran setter muda menjadi kunci dalam menjaga tempo dan distribusi bola.
Secara emosional, skuad ini merepresentasikan harapan bangsa bukan hanya untuk menang, tetapi untuk menunjukkan karakter, sportivitas, dan daya juang.
Baca Juga: Pendangkalan Situ Cimanggis Bogor, Warga Kekurangan Air
Cara Menonton dan Akses Siaran Voli SEA Games 2025
Hak siar SEA Games 2025 dipegang oleh MNC Group, sehingga seluruh pertandingan voli putra Indonesia dapat disaksikan secara legal melalui televisi maupun platform digital.
Siaran gratis:
MNC TV
YouTube RCTI Sports
Streaming berlangganan:
RCTI+
Vision+
Platform digital ini memungkinkan penonton mengikuti pertandingan dari mana saja, termasuk melalui ponsel pintar. Kehadiran siaran digital juga membuka ruang keterlibatan publik yang lebih luas dalam mendukung atlet nasional.
Harapan dan Makna SEA Games 2025 bagi Voli Indonesia
SEA Games bukan hanya tentang medali. Bagi Timnas voli putra Indonesia, ajang ini adalah cerminan proses panjang pembinaan, pengorbanan atlet, serta kerja keras pelatih dan federasi. Setiap servis, smash, dan blok mencerminkan dedikasi bertahun-tahun yang kerap luput dari sorotan.
Dukungan publik memiliki dampak psikologis besar bagi atlet di lapangan. Di tengah persaingan ketat Asia Tenggara, doa dan apresiasi menjadi energi tambahan yang tak ternilai.