BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi destinasi tujuan paling diminati penumpang bus Primajasa di Terminal Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Komandan Regu Bus Primajasa Terminal Bekasi, Regi Suradi, mengatakan, antusiasme penumpang menuju Tasikmalaya terbilang tinggi dibandingkan daerah lainnya.
“Untuk wilayah favorit penumpang Primajasa, yang pertama itu Tasik. Tasik ini sangat antusias penumpangnya. Kedua itu Kuningan, ada juga Bandung sama Cikijing, dan Majalengka,” ujar Regi, Minggu, 14 Desember 2025.
Regi menjelaskan, pada hari biasa Terminal Bus Bekasi menyediakan armada bus dalam jumlah besar untuk melayani penumpang.
Baca Juga: Belum Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Bekasi Jelang Nataru, Petugas Perketat Keamanan
Namun, menjelang periode Nataru, pihaknya siap menambah armada hingga 25 persen dari jumlah biasanya guna mengantisipasi lonjakan.
“Untuk persiapan mobil untuk seharinya itu biasanya 203 unit. Nah, kalau untuk persiapan Natal dan Tahun Baru, kemungkinan ada lebihnya sampai 250 unit,” jelasnya.
Seiring tingginya minat penumpang menuju wilayah Tasikmalaya, Regi mengatakan pihaknya akan memberlakukan pembatasan kuota serta memberikan informasi lebih awal kepada calon penumpang.
“Biasanya akan ada itu (pembatasan kuota) dan untuk pembatasan tarif itu ada,” kata Regi.
Terkait harga tiket, Regi menyebutkan tarif bus tujuan wilayah Jawa Barat masih relatif terjangkau, dengan kisaran harga mulai dari Rp70.000 hingga Rp100.000.
“Untuk yang Tasik sekitar 100 ribu ke atas. Tapi kalau untuk yang Cikijing itu di angka 100.000-an, Bandung 70.000, dan Kuningan juga 100.000-an,” ungkapnya.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan di lokasi, menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kondisi arus penumpang di Terminal Bekasi terpantau masih relatif stabil dan belum menunjukkan adanya lonjakan signifikan.
Meski demikian, perusahaan penyedia jasa transportasi Bus Primajasa tetap melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada momen libur Nataru.
“Kalau untuk sejauh ini masih stabil dari hari-hari biasanya. Belum ada kenaikan dari penumpangnya. Biasanya kalau untuk kenaikan penumpang itu di tanggal-tanggal 20, 21 Desember, menjelang pas hari Natalnya, seperti itu,” ujar Regi saat ditemui di Terminal Bekasi.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, 200 Bus Disiagakan di Terminal Bekasi
Regi menjelaskan, apabila terjadi lonjakan penumpang yang membutuhkan penambahan armada, pihaknya akan terus memperbarui informasi sesuai kondisi di lapangan.
“Itu pasti akan kami update terus penambahan angkutannya sesuai permintaan di lapangan,” katanya.
Selain kesiapan armada, Regi menuturkan bahwa pemeriksaan juga dilakukan terhadap para sopir yang akan bertugas selama periode Nataru. Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan hingga kesiapan mental pengemudi.
Lebih lanjut, pengamanan di Terminal Bekasi juga akan diperketat menjelang Nataru. Pihak terminal akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, serta Dinas Perhubungan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus penumpang.
“Kalau untuk keamanan hari-hari besar pasti diperketat. Nanti juga dibantu dari pihak kepolisian, tentara juga, sama dinas perhubungan,” jelasnya. (cr-3)