POSKOTA.CO.ID - Jagat maya kembali gempar menyusul viralnya sebuah klip live streaming yang mempertontonkan ujaran kebencian bernada SARA.
Video yang memicu kemarahan publik itu dipicu oleh Adimas Firdaus, yang dikenal sebagai content creator Resbobb dan kakak dari streamer ternama Muhammad Jannah alias Bigmo, tengah melontarkan kata-kata kasar terhadap suku Sunda.
Potongan video yang awalnya diunggah di kanal YouTube Resbobb tersebut dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial.
Dalam tayangan itu, sang pria terlihat berbicara dengan nada tinggi dan melontarkan kalimat yang dinilai sangat rasis dan tidak pantas, mengarah pada etnis Sunda.
Baca Juga: Profil Hendra, Suami Ayu Puspita yang Terseret Kasus Penipuan Ratusan Pengantin
Reaksi keras langsung berdatangan dari para penonton dan warganet. Kolom komentar dipenuhi kecaman, termasuk dari warga Sunda yang merasa harga diri dan budaya mereka diinjak-injak. Tak sedikit yang mengecam tindakan mencari sensasi dengan mengorbankan harmoni sosial.
Yang lebih memprihatinkan, pelaku dalam video tersebut justru menunjukkan sikap defensif dan arogan. Ketika diingatkan untuk menjaga ucapannya, ia malah membalas dengan tantangan dan cercaan.
"Kita di sini cuma bercanda ya, jangan baper. Kalau baper pulang aja, cabut lu kayak orang kampung," ujar pria dalam video tersebut.
Lebih jauh, ia bahkan terang-terangan mengaku sengaja menciptakan kegaduhan untuk menarik perhatian.
"Indonesia hanya suka dengan kontroversi, maka itu gue akan terus buat kontroversi. Kasus lagi, kasus lagi, gue enggak peduli," ucapnya dengan blak-blakan.
Pernyataan ini semakin menyulut amarah netizen yang menilai tindakannya sebagai upaya kalkulatif untuk mendulang popularitas dengan cara yang merusak persatuan.
Informasi dari berbagai sumber juga menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama Adimas Firdaus terlibat dalam kontroversi serupa, di mana ia kerap diduga melontarkan hinaan terhadap suku lain dalam berbagai kontennya.
Kasus Hukum Menumpuk
Kontroversi terbaru ini datang di saat Adimas Firdaus masih berurusan dengan masalah hukum lainnya. Bersama adiknya, Bigmo, ia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh selebgram Azizah Salsha terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Laporan yang berawal dari penyebaran rumor perselingkuhan pada Agustus 2024 itu kini telah ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan.
Meski Adimas dan Bigmo sempat menyatakan kesediaan untuk berdamai, upaya mediasi ditolak oleh pihak Azizah Salsha yang menginginkan proses hukum tetap berjalan.
Dengan tambahan laporan terkait dugaan ujaran kebencian SARA ini, posisi Adimas Firdaus diprediksi akan semakin sulit dan berpotensi menambah panjang daftar masalah hukum yang harus ia jawab.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan atau klarifikasi resmi dari Adimas Firdaus maupun Bigmo mengenai video viral yang diduga mengandung penghinaan terhadap suku Sunda tersebut.
Publik pun masih menunggu respons dan langkah tegas dari pihak berwajib atas insiden yang dinilai telah melukai rasa persatuan ini.