JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar program beautifikasi pada 812 tiang di sepanjang Tol Becakayu atau Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (10 km) dan 514 tiang di Tol Dalam Kota (8 km).
Kegiatan ini, akan dilombakan di 65 kelurahan di Jakarta Timur dan bersinergi dengan PT KKDM serta PT CMNP untuk pengecatan mural, penataan taman, maupun penyediaan material yang diperlukan.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menyampaikan bahwa beautifikasi dilakukan di dua titik utama, yakni kolong Tol Becakayu dan Tol Dalam Kota.
Pertama, di area bawah Tol Becakayu, Jalan Laksamana Malahayati, dengan total 812 tiang yang membentang sepanjang 10 kilometer.
Baca Juga: Tinjau Penataan Kabel Udara, Dedie Rachim Dorong Beautifikasi Kota Bogor Jadi Contoh Nasional
Kedua, di area bawah Tol Dalam Kota, Jalan D.I. Panjaitan, dengan 514 tiang yang membentang sepanjang 8 kilometer.
"Seluruhnya sepanjang 18 kilometer di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan berkolaborasi dengan PT KKDM dan PT CMNP," ucap Munjirin di bawah ruas Tol Becakayu dan Tol Dalam Kota, Jakarta Timur, pada Kamis, 11 Desember 2025.
Munjirin mengatakan, untuk beautifikasi di bawah Tol Becakayu, sebanyak 65 kelurahan dilibatkan secara langsung dalam pengerjaan mural dan penataan taman.
"Akan dilakukan pengecatan mural dan penataan taman oleh 65 kelurahan," ujar Munjirin.
Lebih lanjut, Munjirin menyebut, PT KKDM turut memberikan dukungan berupa 126 pail cat lengkap dengan peralatan untuk menunjang proses pengecatan mural di 812 tiang tersebut.
"Untuk kegiatan pengecatan tersebut, PT KKDM memberikan dukungan berupa cat sebanyak 126 pail beserta kelengkapannya," kata Munjirin.
Sementara itu, dikatakan Munjirin, beautifikasi di bawah Tol Dalam Kota akan dikerjakan secara mandiri oleh PT CMNP, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026.
"Area bawah jalan Tol Dalam Kota di Jalan D.I. Panjaitan yang akan dilakukan beautification sebanyak 514 tiang tol sepanjang 8 kilometer," ungkap dia.
"Akan dilakukan pengecatan secara mandiri oleh PT CMNP yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Desember atau awal bulan Januari 2026," jelasnya.
Baca Juga: Jakarta Kota Terpadat di Dunia, DPRD DKI Minta Penataan Wilayah Dipercepat
Munjirin mengungkapkan, kegiatan beautifikasi dimulai saat peluncuran resmi oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung hari ini dan akan berlangsung selama tujuh hari hingga 18 Desember 2025.
"Kegiatan beautification ini akan dilaksanakan selama 7 hari. Dimulai pada saat dibuka atau di launching oleh Bapak Gubernur sampai dengan tanggal 18 Desember 2025. Dan selanjutnya, hasil dari kegiatan beautification ini akan dinilai dan diperlombakan," ungkap dia.
Munjirin mengapresiasi kepada para pihak yang telah mendukung dan berkolaborasi mewujudkan kegiatan beautification ini.
"Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat memberikan kesadaran dan motivasi yang baik kepada masyarakat luas untuk menciptakan dan menjaga kebersihan dan keindahan Kota Jakarta," ujar Munjirin. (cr-4)