Dengan kapasitas ini, X300 Ultra diproyeksikan menjadi rival langsung bagi pesaing seperti Oppo Find X9 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max, yang juga dikabarkan membawa baterai berkapasitas raksasa (hingga 7.500 mAh).
Performa dan Fotografi Top Tier
Meski fokus pada baterai, Vivo X300 Ultra diperkirakan tidak mengkompromikan performa dan kamera. Berikut spesifikasi yang beredar dalam rumor:
- Chipset: Diprediksi akan menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor flagship generasi mendatang.
- Sistem Kamera: Vivo dikabarkan akan mengandalkan konfigurasi baru berpusat pada lensa utama 35mm yang dipasangkan dengan sensor Sony Lytia 901 terbaru, melanjutkan kolaborasi imaging yang kuat dengan ZEISS.
- Posisi Produk: Varian Ultra ini akan melengkapi lini X300 yang sudah lebih dulu hadir, menawarkan pilihan bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan ekstrem tanpa mengorbankan performa dan fotografi kelas atas.
Persaingan peningkatan kapasitas bateri menandai pergeseran tren di kalangan vendor smartphone. Setelah beberapa tahun fokus pada pengisian daya ultra-cepat (fast charging), perhatian kini bergeser ke kapasitas maksimal dan efisiensi.
Konsumen, terutama pengguna berat dan pebisnis, semakin mendambakan perangkat yang bisa bertahan seharian penuh bahkan lebih dengan penggunaan intensif.
Dengan rencana peluncuran global dan baterai 7.000 mAh, Vivo X300 Ultra tidak hanya sekadar ingin memenangkan pasar, tetapi juga mendefinisikan ulang ekspektasi terhadap daya tahan smartphone flagship.
Menjelang 2026, persaingian di segmen premium semakin memanas, dan Vivo tampaknya siap untuk bertarung dengan senjata yang paling diidamkan pengguna, ketahanan yang tak tertandingi.
