POSKOTA.CO.ID - Harapan Timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di semifinal SEA Games 2025 nyaris pupus. Kekalahan telak 0-1 dari Filipina pada laga kedua Grup C di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, hari Senin, 8 Desember 2025, menjadi pukulan berat bagi perjalanan mereka.
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu tercipta di penghujung babak pertama, ketika Bonatao Otu Abang memanfaatkan muka kosong untuk menyundul bola ke gawang Indonesia.
Hasil ini sekaligus mengantarkan Filipina melangkah pasti ke semifinal, sementara posisi Indonesia di grup itu semakin terpuruk tanpa poin.
Baca Juga: Kapan Timnas Voli Indonesia Main di SEA Games 2025? Ini Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung
Babak Pertama: Pahit di Menit Akhir
Tim besutan Indra Sjafri tampil mendominasi penguasaan bola sejak awal laga. Duet Rafael Struick dan Mauro Zijlstra di depan diharapkan bisa merobek pertahanan Filipina.
Beberapa peluang sempat tercipta melalui sepakan keras Muhammad Ferrari (menit 27) dan kerjasama apik Raka Cahyana dengan Ivar Jenner yang berujung pada tembakan Rivaldo Pakpahan, namun semuanya belum mampu menaklukkan kiper Nicholas Guimaraes.
Namun, di tengah upaya Indonesia membongkar pertahanan Filipina yang rapat, justru Filipina yang sukses memanfaatkan situasi. Di masa injury time babak pertama, lemparan jauh pemain Filipina berhasil disundul sempurna oleh Bonatao Otu Abang.
Bola meluncur deras ke gawang Cahya Supriadi yang tak berkutik, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Filipina. Gol ini menjadi pukulan psikologis hebat bagi Garuda Muda jelang turun minum.
Babak Kedua: Berujung Kalah 0-1
Memasuki babak kedua, Indra Sjafri langsung melakukan rotasi dengan memasukkan Rahmat Arjuna dan Robi Darwis. Indonesia terus mendikte permainan, namun lagi-lagi kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Akurasi umpan final dan ketenangan di depan gawang menjadi masalah utama.
Peluang emas sempat datang di kaki Rahmat Arjuna (menit 52) dan Rafael Struick (menit 59), namun keduanya masih gagal menemukan sasaran.
Upaya terakhir dengan memasukkan Hokky Caraka pun tak banyak mengubah keadaan. Filipina, yang puas bertahan dan menunggu serangan balik, berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 hingga peluit panjang berbunyi.
Baca Juga: Jadwal SEA Games 8 Desember 2025: Laga Perdana Timnas U-23 dan Semifinal Bulutangkis
Susunan Pemain
- Indonesia U-22 (3-4-2-1): Cahya Supriadi; Dion Markx, Kadek Arel, Muhammad Ferrari; Raka Cahyana (Robi Darwis 46'), Rivaldo Pakpahan, Ivar Jenner, Dony Tri Pamungkas; Rayhan Hannan (Rahmat Arjuna 46'), Rafael Struick; Mauro Zijlstra (Hokky Caraka 75'). Pelatih: Indra Sjafri.
- Filipina U-22 (4-2-3-1): Nicholas Guimaraes; Santiago Rublico, Noah River Leddel, Gabriel Guimaraes, Jaime Rosquillo; Miguel Sandro Reyes, Gavin Muens; Monis Alex James, Mariona Javier Alessandro, Bonatao Otu Abang; Sylvan Dylan Demuynck. Pelatih: James McPherson.
Klasemen Grup C (Sementara)
- Filipina U-22: 2 pertandingan, 6 poin (Lolos)
- Indonesia U-22: 1 pertandingan, 0 poin
- Myanmar U-22: 1 pertandingan, 0 poin
Baca Juga: Mutiara Ayu Puspitasari Tembus Final SEA Games 2025 Cabor Badminton, Tinggal Bertemu Tim Thailand
Dampak Kekalahan Timnas Indonesia U-22
Kekalahan ini mencatatkan sejarah buruk, karena untuk pertama kalinya Timnas Indonesia U-22 kalah dari Filipina dalam sejarah partisipasi di SEA Games.
Dengan hasil ini, Filipina U-22 telah mengumpulkan 6 poin sempurna dari dua laga dan secara matematis telah memastikan satu tiket semifinal. Sementara itu, Indonesia U-22 tertahan di posisi dua Grup C tanpa poin, di bawah Myanmar yang juga nihil poin namun unggul selisih gol.
Jalan menuju semifinal kini sangat terjal bagi tim Garuda Muda. Mereka harus memenangkan laga terakhir melawan Myanmar dengan skor besar, sekaligus berharap pada hasil lain, untuk memiliki peluang lolos sebagai runner-up terbaik.