POSKOTA.CO.ID - Polemik rekaman CCTV yang diduga merekam momen intim antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi, suami dari Wardatina Mawa, terus menarik perhatian publik.
Di tengah derasnya spekulasi, Mawa akhirnya buka suara dan meluruskan isu yang berkembang.
Mawa Bantah Rekaman CCTV Berasal dari Virgoun
Isu liar sempat mencuat setelah Insanul Fahmi mengungkap dalam podcast Richard Lee bahwa Virgoun mengetahui adanya hubungan terlarang tersebut.
Hal itu memunculkan dugaan bahwa rekaman CCTV yang kini menjadi barang bukti laporan Mawa didapatkan dari Virgoun.
Baca Juga: Viral Inara Rusli Terekam Kamera Tengah Pergi Pakai Pesawat: Ini Mba yang Lagi Viral Kan?
Namun, Wardatina Mawa secara tegas menyangkal kabar tersebut.
“Saya memastikan video itu tidak didapat dari Virgoun,” ujar Mawa Sabtu, 6 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa rekaman tersebut ia temukan sebagai bentuk “petunjuk dari Tuhan” untuk membuka tabir perselingkuhan suaminya.
Meski begitu, Mawa enggan mengungkap asal-usul teknis rekaman yang disebut-sebut berasal dari kamera CCTV di lantai tiga rumah yang ditempati Inara.
Baca Juga: Isu Justin Hubner Mualaf Menguat, Respons Jennifer Coppen Bikin Pacarnya Kaget
“Soal video biar menjadi urusan penyidik. Saya hanya meminta keadilan, semoga kasus ini berjalan sesuai prosedur,” lanjutnya.
Curiga Karena Suami Jarang Pulang
Dalam pernyataannya, Mawa juga mengungkap awal mula kecurigaannya.
Menurutnya, Insanul Fahmi hanya berada di rumah selama 3–4 hari dalam seminggu, bahkan kadang hanya selama satu minggu penuh sebelum kembali pergi.
Fahmi selalu berdalih sedang mengurus bisnis. Meskipun Mawa sempat menanyakan kemungkinan adanya perempuan lain, Fahmi selalu membantah.
Kecurigaan itu mencapai puncak ketika pada Oktober 2025, Fahmi secara terang-terangan meminta izin menikahi Inara Rusli.
Baca Juga: Viral Lagi Video Pengakuan Inara Rusli Siap Dipoligami, Kini Benar Terjadi?
Padahal, dalam pengakuannya di podcast Richard Lee, Fahmi mengaku telah menikah siri lebih dulu dengan Inara pada 7 Agustus 2025.
Pengakuan itu memperkuat keyakinan Mawa bahwa rekaman CCTV tersebut adalah bukti penting untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
