POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi potensi gerakan tanah (longsor). Sebanyak 13 kecamatan yang berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi mengalami longsor apabila hujan turun di atas normal.
Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di area yang berbatasan dengan tebing, sungai, lereng atau pemukiman di dataran miring.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan mengatakan pada zona menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Selain itu, warga bisa memperhatikan tanda-tanda seperti munculnya retakan tanah, kemiringan bangunan yang berubah, hingga suara gemuruh dari tebing atau lereng.
Jika menemukan indikasi tersebut, segera menjauh dari area berisiko dan hubungi layanan darurat Jakarta di 112.
Daftar 13 Wilayah yang Rawan Bencana Longsor di Jakarta
Berikut ini 13 kecamatan di Jakarta yang rawan terjadinya longsor
Jakarta Selatan
- Cilandak
- Jagakarsa
- Kebayoran Baru
- Kebayoran Lama
- Mampang Prapatan
- Pancoran
- Pasar Minggu
- Pesanggrahan
Jakarta Timur
- Cipayung
- Ciracas
- Kramatjati
- Makassar
- Pasar Rebo
