POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan Indonesia berduka. Kabar meninggalnya aktor senior Epy Kusnandar pada Rabu, 3 Desember 2025 siang, di usia 61 tahun, meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemarnya.
Sosok "Kang Mus" dari Preman Pensiun itu telah berpulang, namun kisah kesetiaan di balik kepergiannya justru mencuat dan menyentuh hati publik.
Perhatian pun tertuju pada sosok yang menjadi sandaran terakhir sang aktor: Karina Ranau, istrinya. Dialah orang pertama yang menyampaikan kabar duka tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @karinaranau9, dengan kalimat sederhana namun sarat rasa kehilangan.
Di balik kesedihan itu, tersimpan perjalanan panjang seorang pendamping yang tak pernah lelah setia menemani suaminya dalam suka maupun duka.
Baca Juga: Wasiat Pemakaman Epy Kusnandar di Garut, Ini Alasan Keluarga Pilih TPU Jeruk Purut
Perjalanan Awal Karina Ranau

Karina Ranau (42) bukanlah figur yang asing di industri. Wanita kelahiran Palembang, 14 April 1983 ini memulai karier sebagai model, aktris FTV, dan penyanyi.
Sebelum dipersunting Epy, ia merantau ke Jakarta untuk membangun karier dan membahagiakan orang tua. Semangatnya di dunia tarik suara tercermin dari single "Bukan Alamat Palsu" yang ia luncurkan pada tahun 2012.
Baca Juga: Deretan Potret Epy Kusnandar Bersama Anaknya, Turut Ikut Jejak Sang Ayah Jadi Aktor
Kisah Cinta yang Lewati Beda Usia 20 Tahun

Takdir mempertemukannya dengan Epy Kusnandar. Mereka resmi menikah pada 27 Juli 2008, saat usia Karina 24 tahun dan Epy 44 tahun, perbedaan 20 tahun yang sempat menjadi perbincangan publik.
Namun, cinta mereka terbukti mampu menjembatani jarak generasi itu. Dari pernikahan yang harmonis selama 17 tahun ini, lahir seorang putra, Quentin Stanislavski Kusnandar, yang akrab dipanggil Que-Que.
Pernikahan mereka tidak selalu berjalan mulus. Karina menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa saat menghadapi berbagai ujian berat bersama suaminya. Pada 2024, ketika Epy terjerat kasus narkoba, Karina tetap berdiri teguh di sampingnya.
Bahkan di saat kondisi finansial keluarga sedang sulit, dengan jiwa besar, ia menemani Epy berjualan makanan di area apartemen dan kantin untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Perjuangan mereka untuk bangkit terus berlanjut dengan membuka warung makan pada Oktober 2025.
Baca Juga: Anak Bongkar Keinginan Terakhir Epy Kusnandar Sebelum Meninggal: 'Ayo Kita Bikin Karya Lagi'
Pendampingan Hingga Akhir
Ujian terberat datang saat Epy divonis mengidap kanker, dengan perkiraan sisa waktu empat bulan. Di momen yang menghujam itu, Karina sekali lagi membuktikan kesetiaannya tanpa syarat.
Ia menjadi perawat, pendukung, dan sumber kekuatan utama bagi Epy, mendampingi setiap proses pengobatan dengan penuh cinta hingga napas terakhir suaminya. Kesetiaan inilah yang membuatnya dikenal sebagai istri yang menemani sang aktor "sampai akhir hayat".
Karina Ranau, yang dikenal sebagai istri kedua Epy, telah menuliskan definisi sendiri tentang kesetiaan dalam pernikahan.
Sosoknya mengajarkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang kebersamaan di saat bahagia, tetapi lebih tentang keteguhan hati untuk tetap ada, merawat, dan berjuang bersama melawan badai kehidupan, hingga ujung jalan.
Kini, di tengah duka yang mendalam, jejak ketabahan dan pengorbanannya dalam mendampingi Epy Kusnandar akan selalu dikenang sebagai kisah cinta yang mengharukan dan menginspirasi banyak pasangan.