Link video viral 19 menit (Sumber: Pinterest)

TEKNO

Bukan Sweet Zannat! Fakta Link Video Viral 19 Menit Ternyata Deepfake AI, Dua Pelaku Sudah Minta Maaf Langsung

Kamis 04 Des 2025, 14:59 WIB

POSKOTA.CO.ID - Gelombang viral "video 19 menit" terus mengguncang dunia maya, khususnya di TikTok, Instagram, X, dan Facebook.

Tren yang awalnya meledak di India ini kini menyebar global, memicu banjir pencarian, meme absurd, dan perdebatan sengit di kolom komentar.

Klaim tentang rekaman berdurasi 19 menit 34 detik yang disebar luas ini telah menyeret nama-nama tak bersalah, termasuk kreator konten lokal Sweet Zannat.

Namun, di balik hiruk-pikuknya, fakta menunjukkan bahwa ini hanyalah jebakan misinformasi berbasis AI, lengkap dengan risiko penipuan digital.

Baca Juga: Inara Rusli Laporkan Wardatina Mawa ke Bareskrim Atas Kasus Penyebaran Video Syur CCTV dengan Pasal UU ITE

Fakta Link Video Viral 19 Menit

Link video viral 19 menit (Sumber: Kolase Edit TikTok)

Fenomena ini bermula akhir November 2025, ketika klip pribadi yang diduga melibatkan pasangan Instagram mulai beredar di grup Telegram dan platform lain.

Tanpa verifikasi resmi, warganet langsung ramai menebak-nebak identitas pemeran utama.

Kurangnya detail justru memicu ledakan spekulasi: sebagian yakin ini cuplikan lama dari situs dewasa yang di-recycle, sementara yang lain menduga hasil manipulasi deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dugaan terakhir semakin kuat dengan munculnya "Season 2" dan "Season 3", yang jelas-jelas menandakan konten rekayasa berantai, bukan kejadian asli.

Baca Juga: Durasi Hingga 2 Jam, Isi Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang Paling Banyak Dicari Warganet

Korban paling mencolok dari kekacauan ini adalah Sweet Zannat, influencer asal Mahendraganj, Meghalaya, India, dengan akun Instagram @sweet_zannat_12374 yang kini diikuti lebih dari 364.000 orang.

Zannat, yang biasa berbagi konten ringan tentang kehidupan sehari-hari dalam bahasa lokalnya, tiba-tiba dibanjiri komentar kasar seperti "19 menit?" dan tuduhan tak berdasar.

Meski wajahnya sama sekali tak mirip dengan sosok di video, apalagi Zannat hanya tamat SMA (kelas 12) dan kurang fasih berbahasa Inggris, sementara pemeran wanita di klip lancar berbahasa Inggris, rumor tetap menyebar deras.

Klarifikasi dari Influencer

Tak tinggal diam, Zannat merespons dengan video klarifikasi ringan yang justru ikut viral.

Dalam rekaman itu, ia tersenyum sambil meminta penonton membandingkan wajahnya: "Lihat dulu wajah saya baik-baik, lalu lihat video itu. Mana ada miripnya? Kalian banjiri komentar saya dengan '19 menit' padahal ini bukan urusan saya. Orang-orang ini bikin gaduh gara-gara orang lain, sungguh kacau!" Ia bahkan bercanda, "Wanita di video itu fasih Inggris, saya aja belum lulus SMA. Tapi ya sudahlah, setidaknya followers saya naik gratis. Bye!" Video ini telah ditonton lebih dari jutaan kali di Instagram dan YouTube, menunjukkan bagaimana respons jujur bisa balik jadi konten populer.

Lebih lanjut, Zannat mengungkap di postingan terbaru bahwa dua pemuda yang diduga menyebarkan video palsu itu telah datang ke rumahnya untuk meminta maaf.

Dengan caption, "Kedua anak laki-laki yang membagikan video itu pergi ke rumah kami dan meminta maaf dan semuanya beres sekarang dan ini adalah propaganda yang menyesatkan," rekaman klarifikasi keduanya kini mendekati 10 juta tayangan. Ini membuktikan betapa cepatnya misinformasi bisa diselesaikan dengan dialog langsung, meski kerusakan reputasi sulit dihapus sepenuhnya.

Baca Juga: Link Full Video Viral Nabila 1 vs 7 Bikin Penasaran, Isinya Apa? Ternyata Ini

Sayangnya, di tengah kegaduhan, oknum tak bertanggung jawab ikut meraup untung. Tautan-tautan mencurigakan bermunculan dengan embel-embel "link video asli 19 menit", yang sebenarnya berisi malware, phishing, atau jebakan penipuan.

Pakar siber menegaskan bahwa klip utama adalah deepfake murni wajah dan suara tak sinkron dengan gerakan alami manusia dan tak ada laporan resmi dari pasangan mana pun.

Bahkan, rumor liar seperti kaitan dengan kasus bunuh diri ternyata hoaks total, hanya untuk memanfaatkan kepanikan massa.

Kasus Sweet Zannat ini jadi pengingat pahit tentang bahaya deepfake dan penyebaran berita bohong di era digital.

Influencer muda seperti ia rentan jadi sasaran, di mana satu tag salah bisa hancurkan karier.

Otoritas India, melalui badan siber, mendesak warganet verifikasi sebelum share, serta hindari tautan tak jelas untuk cegah pencurian data.

Sementara itu, Zannat tetap optimis: "Saya tak punya hubungan apa pun dengan video itu. Ini murni korban misinformasi yang sering terjadi di medsos."

Hingga kini, pencarian "video 19 menit" masih mendominasi tren, tapi harapannya, fakta seperti ini bisa meredam api rumor. Tetap waspada, ya!

Tags:
kecerdasan buatandeepfakeSweet Zannatkreator kontenIndiaFacebook X Instagram TikTok video 19 menit

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor