POSKOTA.CO.ID - Fenomena langit akan menghiasi penghujung tahun 2025. Kali ini, masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan Supermoon Cold Moon.
Dalam dunia astronomi, Cold Moon dikenal sebagai bulan purnama terakhir yang muncul pada bulan Desember.
Istilah “Cold Moon” berasal dari tradisi suku asli Amerika Utara yang menamakan purnama Desember sebagai simbol datangnya musim dingin.
Tahun ini, kemunculannya diperkirakan akan tampak lebih istimewa, karena kondisi orbit Bulan memungkinkan ukuran purnama terlihat lebih besar hingga 14 persen dan lebih terang hingga 30 persen dibanding momen purnama normal.
Lantas, jam berapa fenomena Supermoon Cold Moon muncul dan di mana waktu terbaik menyaksikannya?
Semua jawaban tersebut menjadi penting bagi masyarakat yang ingin memastikan bahwa Anda tidak melewatkan salah satu fenomena langit.
Baca Juga: 9 Fenomena Langit Spektakuler Sepanjang November, Catat Tanggalnya!
Jam Berapa Fenomena Supermoon Cold Moon Terjadi?
Cold Moon diperkirakan mencapai puncaknya pada Kamis, 4 Desember 2025 pukul 23.14 UTC, atau Jumat, 5 Desember 2025 pukul 06.14 WIB.
Sementara itu, fase awal purnama sendiri mulai tampak lebih awal, yakni pada 4 Desember 2025 pukul 21.48 WIB.
Almanak astronomi internasional juga mencatat puncak iluminasi terjadi pada 6:14 PM ET, yang setara dengan 06.14 WIB.
Karena itu, waktu terbaik untuk mengamati supermoon di Indonesia adalah sepanjang malam hingga menjelang subuh, terutama saat Bulan terbit di cakrawala timur.
Pada momen terbit, efek moon illusion akan membuat ukuran Bulan tampak lebih besar dari biasa.
Di Mana Lokasi Terbaik Melihat Cold Moon?
Indonesia dapat mengamati fenomena Cold Supermoon secara langsung tanpa alat khusus.
Namun kualitas pengamatan sangat dipengaruhi kondisi langit dan minimnya polusi cahaya. Sejumlah lokasi berikut menjadi titik ideal untuk menyaksikan Supermoon yakni,
1. Kawasan Pantai
Garis cakrawala yang terbuka membuat Bulan terlihat jelas saat terbit. Daerah seperti Pantai Parangtritis, Pangandaran, Anyer, Lombok, hingga Sanur menjadi lokasi favorit pemburu fenomena langit.
2. Dataran Tinggi dan Pegunungan
Lokasi seperti Dieng, Bromo, Bandung Utara, atau dataran tinggi Malino menyediakan langit lebih jernih dengan sedikit gangguan cahaya kota.
3. Lapangan Terbuka dan Area Minim Lampu
Lapangan desa, bendungan, taman kota besar yang jauh dari gedung tinggi juga merupakan pilihan tepat.
Cara Terbaik Menyaksikan Fenomena Cold Moon
Meski Supermoon bisa terlihat dengan mata telanjang, beberapa tips berikut dapat membantu masyarakat mendapatkan visual yang lebih maksimal.
1. Cari Langit Gelap dan Tak Berawan
Cuaca sangat menentukan keberhasilan pengamatan. Langit cerah menjadi syarat utama untuk menikmati Cold Moon.
2. Pilih Lokasi Terbuka dan Minim Polusi Cahaya
Pantai, lapangan luas, atau perbukitan adalah lokasi ideal untuk menangkap cahaya Bulan sepenuhnya.
3. Gunakan Alat Bantu Jika Ingin Detail
Jika ingin melihat lebih detail permukaan bulan, crater, laut bulan, hingga tekstur permukaannya Anda bisa memakai teleskop atau binokular.
Teleskop kecil atau binokular sudah cukup untuk melihat guratan dan kontur permukaan Bulan dengan jelas.