POSKOTA.CO.ID - Aktor senior Epy Kusnandar, yang dikenal luas melalui perannya sebagai Kang Mus dalam serial Preman Pensiun, meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.
Kepergian aktor bernama lengkap Epy Kusnandar bin Erning Sutasa ini mengundang duka dan simpati dari para penggemar, rekan artis, hingga publik yang selama ini mengikuti perjalanan kariernya.
Informasi resmi mengenai meninggalnya Epy Kusnandar disampaikan oleh sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan Instagram.
Dalam postingannya, Karina menuliskan pesan duka penuh haru yang mengkonfirmasi kabar tersebut.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, Epy Kusnandar bin Erning Sutasa," tulisnya.
Menurut informasi keluarga, Epy menghembuskan napas terakhir pada pukul 14.24 WIB.
Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Rencananya, prosesi pemakaman akan berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sosok Karina Ranau Istri Epy Kusnandar yang Dituding Pakai Penglaris
Epy Kusnandar Meninggal karena Apa?
Sumber keluarga menyebutkan bahwa Epy Kusnandar meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Meski belum diumumkan secara detail mengenai penyakit yang dideritanya, publik kembali mengingat riwayat kesehatan sang aktor yang sempat melemah di masa lalu.
Pada tahun 2011, Epy menjadi sorotan publik setelah divonis mengidap kanker otak. Kondisi tersebut bahkan membuat dirinya diprediksi hanya memiliki sisa hidup selama empat bulan.
Dalam periode itu, Epy sempat mengalami blackoutsaat mengemudi yang menandakan parahnya kondisi kesehatan otaknya kala itu.
Baca Juga: Epy Kusnandar Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Polisi: Perlu Banyak Istirahat
Namun, Epy memilih menjalani perawatan tanpa operasi besar. Kondisi kesehatannya kemudian berangsur membaik dan ia bisa kembali beraktivitas, bahkan tampil energik dalam proyek-proyek seni peran yang membesarkan namanya.
Epy Kusnandar sendiri lahir di Garut, Jawa Barat, pada 1 Mei 1964. Ketertarikan Epy pada dunia seni sebenarnya sudah muncul sejak masa sekolah, meski ia baru benar-benar menekuni dunia seni peran ketika memasuki usia dewasa.
Dorongan untuk memperdalam kemampuan akting membuatnya memutuskan melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Perjalanan kariernya dimulai dari menjadi dari panggung televisi. Ia pertama kali dikenal publik melalui perannya dalam serial televisi 1 Kakak 7 Ponakan yang tayang pada 1996.
Namanya semakin diakui setelah ia membuktikan kemampuan aktingnya di berbagai genre, baik drama maupun komedi.
Pada tahun 2000, Epy memperluas kiprahnya ke layar lebar melalui film Petualangan Sherina, salah satu film anak-anak Indonesia paling berpengaruh pada era 2000-an.